Baca Juga: Jurnalis di Tangerang Rapatkan Barisan Tangkal Intimidasi
Berharap, kedepan, sebagai menteri harus berhati-hati jangan mengklaim terhadap kelompok-kelompok tertentu karena negara ini bukan milik kelompok melainkan milik semua rakyat Indonesia.
“Terakhir ia meminta jangan ada politisasi Kemenag untuk kelompok tertentu, sampai kebijakan dibawahnya seperti KUA, Penyuluh Agama samapi Perguruan Islam dan Pesantren harus dari kelompok tertentu dan setiap program-program untuk kelompok tertentu,” pungkas Dr. Latif Awaludin.
Diketahui sebelumnya dalam suatu keterangan Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa kementeian agama bukan hadiah negara untuk umat Islam tapi adalah hadiah negara spesifik untuk NU. Oleh karena itu adalah wajar kata menteri agama kalau NU memanfaatkan peluang-peluang yang ada di Kemenag tersebut.
Sumber: persis.or.id
Artikel Terkait
Temui Massa Aksi BEM SI, Moeldoko: Apresiasi Langkah Mahasiswa, Suara Mahasiswa Suara Rakyat
Anwar Abbas Minta Kementerian Agama Dibubarkan, Karena Membuat Gaduh
Haedar Nashir: Masih Ada yang Belum Beranjak Akil Balig dalam Berbangsa dan Bernegara
Hari Santri Nasional, Waketum PERSIS: Maknai Sebagai Spirit Pewaris Perjuangan dan Semangat Isi Kemerdekaan