Edisi.co.id-Malam Lailatul Qodar yang di nantikan Umat Islam seluruh dunia, di cirikan oleh Baginda Rasulullah SAW berada diantara 10 malam terakhir Bulan Ramadhan.
Adapun penetapan tanggal jatuhnya Lailatul Qodar, sebagian ulama mempunyai pandangan masing-masing.
Imam Ibnu rojab berpendapat tentang jatuhnya Lailatul Qodar
وان وقع في ليله اوتار العشر ليله الجمعه فهي ارجعي . ( الامام ابن الرجب
Apabila malam ganjil terjadi pada 10 malam terakhir bulan ramadhan dan bertepatan pada malam jumat maka kemungkinan besar itu adalah malam yang di harapkan ( malam lailatul qodar) menurut : Imam ibnu rojab.
Baca Juga: Hikmah Puasa ke 21, Hukum Tidur dalam Masjid
Sementara Imam Abdulloh Haddad cenderung mempunyai pandangan yang sama
قال الامام حداد رحمه الله : اذا كانت ليله الجمعه ليله الوتر فهي احرا بان تكون ليله القدر
Berkata imam Abdulloh Alhadad rohimahulloh, apabila malam jumat berbarengan dengan malam witir maka kemungkinan besar itu adalah malam lailatul qodar.
Dua perkataan ulama ini cukup menjadi motifasi untuk kita, untuk bersungguh sungguh mencari lailatul qodar, dengan cara berbuat amalan soleh di malam ini apapun itu jenis ibadah nya.***
(Penulis : Ustadz. M.Apip Alpian)
Artikel Terkait
Hikmah Puasa ke20, I'tikaf Merupakan Ibadah Umat Terdahulu
Polda Metro Jaya Amankan Pencuri dengan Modus Kecubung,
Buka Posko Angkutan Lebaran, Menhub: Posko Bertujuan Koordinasikan Arus Mudik dan Balik
Sambut Lebaran, Ancol Taman Impian Hadirkan Festival Raya Kemenangan
Kapolda Metro Jaya Lantik Brigjen Suyudi Jadi Wakapolda