Anggap aja ini sebuah otokritik sederhana untuk kebaikan bersama. Tak ada niatan apapun untuk menyalahkan atau merendahkan siapapun. Saya cuma ingin berbagi cerita dan pengalaman saja.
Tapi yang namanya organisasi, bukanlah sesuatu yang terikat. Masing-masing punya kesibukan dan keterbatasan gerak. Tak ada salahnya jika dimaklumi.
Saya tentu saja senang dan merasa bahagia denga munculnya perkumpulan jurnalis muslim dengan keanekaragamannya. Itu bagus. Harapan saya ke depan, perkumpulan jurnalis muslim mengedepankan kemaslahatan dan urusan ukhrawi, tanpa meninggalkan kebutuhan duniawi yang halalan thoyyiban.
Akhirnya saya ingin mengucapkan congratulation pada PJMI yang ingin berkontribusi pada umat. Saya akan terus mendukung dan mendoakan agar para pengurus PJMI diberi kesehatan, keteguhan iman Islam dan istiqamah dalam perjuangan. Saya kira ini eranya PJMI untuk berkiprah dan beramal. ***
Artikel Terkait
Pesan UBN ke Jurnalis: Pentingnya Bertabayun dan Menjaga Silaturahmi
Forjim Kecam Pembunuhan terhadap Jurnalis Shireen Abu Akleh, Israel Harus Diseret ke ICC
10 Jurnalis MUI Kota Depok resmi dilantik dan di Kukuhkan
Jurnalis Tak Dilarang Punya Pilihan Politik, Ini Tips Dari CEO ProMedia Agar Netralitas dan Independen Terjaga
Peringati HPN, Promedia Teknologi Indonesia Gelar Seminar Transformasi Jurnalis Jadi Pengusaha di Era Digital
CEO Promedia Teknologi Indonesia Sebut Jurnalis yang Ingin Jadi Pengusaha Media Wajib Berkolaborasi
ProPS Hingga AWS Ikut Berpartisipasi dalam Seminar Tranformasi Jurnalis Jadi Pengusaha