Hikmah Puasa ke 10, Ahli Maksiat Wafat Dengan Husnul Khotimah

photo author
- Senin, 3 April 2023 | 08:05 WIB
Banyak Orang Ingin Akhir Hidupnya Meninggal Husnul Khotimah (freepik.com/mdjaff - KABAR BUANA)
Banyak Orang Ingin Akhir Hidupnya Meninggal Husnul Khotimah (freepik.com/mdjaff - KABAR BUANA)

Lalu aku berwudlu’, mengerajakan shalat dan berthawaf di Ka’bah sekehendak Allah Ta’ala, kemudian aku tertidur dan bermimpi seperti mimpi yang pertama, dan demikian itu terjadi hingga tiga kali.

Ketika aku telah menyempurnakan hajjiku dan kembali ke Baghdad, lantas aku mencari kampung dan rumah yang telah di sebutkannya, lalu aku berjumpa dengan seorang laki-laki berusia lanjut, aku berkata; Apakah engkau yang bernama Bahram Al Majusi?

Bahram menjawab; ‘Ya’. Aku bertanya; Apakah engkau memiliki suatu kebaikan di sisi Allah?

Bahram menjawab; Ya. Aku menghutangi orang-orang uang sepuluh Dirham dan meminta untuk mengembalikannya duabelas Dirham, menurutku ini adalah suatu kebaikan. Aku berkata; Ini haram.

Baca Juga: Simak Yuk, Beberapa Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Kita

Apakah engkau memiliki yang lain selain itu? Bahram menjawab; Ya. Aku mempunyai empat anak perempuan dan empat anak laki-laki dan aku mengawinkan anak perempuanku dengan anak laki-lakiku. Aku berkata; Ini juga haram.

Apakah ada yang lain selain itu? Bahram menjawab; Ya. Aku mengadakan pesta untuk orang-orang majusi pada saat perkawinan putera puteriku. Aku berkata; Ini juga haram.

Apakah ada yang lainnya? Bahram menjawab; Aku memiliki seorang puteri yang paling cantik di antara para wanita dan aku tidak menemukan laki-laki yang sebanding dengannya.

Lalu aku mengawinkannya dengan diriku sendiri dan pada malam pertama aku menggaulinya, aku mengadakan pesta dan pada pesta itu aku mengundang orang-orang majusi lebih dari seribu orang. Aku berkata; Ini juga haram.

Apakah ada yang lainnya? Bahram menjawab; Ya. Pada suatu malam, ketika aku menggauli puteriku, datanglah seorang wanita muslim dari salah seorang penganut agamamu, kemudian dia menyalakan salah satu lampu rumahku, lalu memadamkannya lantas pergi.

Baca Juga: Selain Lesu, Apa saja Efek Puasa Tanpa Sahur yang Wajib Diketahui oleh Kita Semua

Malam berikutnya dia datang lagi dan menyalakan salah satu lampu rumahku, lalu memadamkannya lantas pergi. Pada malam ke tiga dia datang kembali dan menyalakan salah satu lampu rumahku, lalu memadamkannya lantas pergi.

Dalam hatiku aku berkata; Barangkali wanita ini adalah mata-mata pencuri, maka aku pergi membuntutinya hingga dia masuk ke dalam rumahnya menemui anak-anaknya, begitu sampai anak-anaknya berkata; Wahai ummah! Apakah engkau datang dengan membawa makanan untuk kami? Sungguh kami tidak memiliki tenaga lagi, dan kami tidak kuat lagi menahan rasa lapar.

Lantas ibu itu meneteskan air mata dan berkata; Aku malu kepada Tuhanku untuk meminta-minta selain kepada-Nya, apalagi meminta-minta keada orang yang menjadi musuh Allah, dia adalah orang majusi (penyembah api).

Bahram berkata; Ketika aku mendengar perkataannya, lalu aku pulang ke rumahku mengambil nampan yang aku penuhi dengan bermacam-macam makanan dan aku sendiri yang pergi mengantarkan kerumahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pahala Sholat Idul Adha

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:42 WIB

Ngerahul 6

Senin, 6 Mei 2024 | 11:36 WIB

Ngerahul 1 : Mancing Bakot

Sabtu, 27 April 2024 | 19:25 WIB

Hari Ketiga Lebaran, Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 April 2024 | 05:50 WIB

Berpuasa Adalah Berbekal

Senin, 25 Maret 2024 | 13:07 WIB

Kesombongan, Dosa Pertama Makhluk Tuhan

Jumat, 16 Juni 2023 | 08:39 WIB

Menakjubkan Muslim yang Tenang Hadapi Ujian

Rabu, 7 Juni 2023 | 15:00 WIB

Melihatlah Ke Bawah

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:39 WIB

Benarkah Dunia Bagi Mukmin Ibarat Penjara ?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:55 WIB

Kok Sabar Melulu Sih?

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:43 WIB
X