Cream cheese pie vs Cheesecake: Perbedaan dalam Bahan, Metode, dan Rasa

Edisi.co.id - Dalam dunia kuliner, terdapat pesona yang kental dengan nuansa retro dan nostalgis pada hidangan-hidangan berbasis keju.

Tidak hanya sekadar makanan, ini juga mengingatkan pada momen-momen manis di masa lalu.

Cream cheese pie adalah salah satu hidangan khas Amerika yang dapat dilihat sebagai sebuah karya kuliner yang sederhana.

Ia memiliki adonan dasar dan isian krim keju, walaupun tanpa hiasan anyaman di atasnya.

Di sisi lain, cheesecake, sebuah hidangan manis yang mendunia, juga hadir dalam berbagai varian, mulai dari cheesecake New York dengan kepadatan dan kekentalannya yang khas, hingga cheesecake Basque yang menyerupai kue tart dengan cita rasa karamel hasil pemanggangan pada suhu tinggi.

Dilansir dari Daily Meal, meskipun kedua hidangan ini tampak mirip, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam hal bahan, metode memasak, cetakan pemanggang, dan tentu saja, rasa.

Telur adalah salah satu perbedaan utama di antara keduanya.

Cream cheese pie tidak mengandung telur, sehingga tak memerlukan tahap pemanggangan.

Sementara cheesecake memerlukan telur dan proses pemanggangan, yang menjadikan rasa dan persiapan lebih kompleks.

Baca Juga: Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan Peran Hujan Buatan dalam Penanggulangan Lingkungan

Cream cheese pie dikenal sebagai hidangan sederhana yang tak memerlukan pemanggangan.

Terdiri dari sekitar empat atau lima bahan, termasuk biskuit graham, krim keju, krim kental, gula, jus lemon, dan ekstrak vanila.

Cream cheese pie terdiri dari lapisan biskuit yang garing dan isian krim keju.

Tidak jarang, pie ini juga dihiasi dengan beragam buah-buahan untuk menambah cita rasa.