Sebaliknya, proses pembuatan cheesecake sedikit lebih kompleks dan memerlukan keahlian khusus.
Terlepas dari jenis cheesecake yang dipilih, umumnya mengandung telur, yang berarti proses pemanggangan diperlukan untuk mencegah adanya campuran telur mentah.
Namun, pemanggangan ini seringkali menghasilkan masalah, yakni retaknya permukaan cheesecake.
Permasalah itu adalah hal yang jarang ditemui pada cream cheese pie.
Selain itu, perbedaan lainnya terlihat pada bentuk dan citarasa.
Cream cheese pie memerlukan loyang pai cetek atau loyang tart, menghasilkan hidangan yang tidak terlalu tinggi.
Kulit biskuit graham melingkupi dasar dan sisi loyang, serupa dengan kerak pastry pada pai buah panggang.
Sementara itu, cheesecake lebih baik dipanggang dalam loyang springform, yang memiliki sisi lebih tinggi dan membuatnya lebih mudah diangkat.
Pada akhirnya, selera adalah hal yang tak bisa diabaikan.
Cream cheese pie, tanpa telur, memiliki citarasa yang lebih sederhana, yang dapat ditingkatkan dengan tambahan topping buah.
Sementara itu, cheesecake cenderung lebih kaya dan bervariasi, mulai dari manis hingga sedikit asam.
Kekayaan rasa pada cheesecake seringkali cukup untuk menghadirkan kenikmatan tanpa perlu hiasan tambahan.***
Artikel Terkait
Manis dan kenyal, ini Resep Mudah Membuat Kue Mochi ala Jepang Untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan 2023
Kue Hunkwe Pisang, Kreasi Baru Kue Tradisional yang Kenyal dan Mudah dibuat Untuk Berbuka Puasa
Mengenal Klepon, Kue Tradisional Berbuka Puasa Yang Tidak Boleh Terlewatkan di Bulan Ramadhan
Kastengel: Kue Keju Lebaran yang Dulunya Digunakan Sebagai Pengganti Mata Uang di Belanda
Ciptakan Wirausaha yang Mumpuni, Puluhan Warga Jakarta Utara Dilatih Pembuatan Kue Takjil Sampai Dapat NIB
Inilah Beberapa Resep Kue Lebaran yang Bisa Dicoba di Minggu-Minggu Menjelang Idul Fitri
Kue Sagu Cornflakes, Kue Lebaran yang Tidak Boleh Terlewatkan di Tahun 2023