kuliner

Gado-gado Legendaris di Jakarta, Dari Bon Bin hingga Boplo

Rabu, 1 Maret 2023 | 17:49 WIB
Gado-gado Boplo (whiteboard.jurnal)

Selain itu, demi menjaga kualitas rasa, maka resep yang ada tak diubah sama sekali semenjak 50 tahun yang lalu, seperti yang digunakan oleh sang pendiri, Ibu Juliana Hartono.

“Orisinalitas dan kualitas, dua hal itulah yang membuat Gado-Gado Boplo masih tetap bertahan dan terus digemari walaupun kini sudah banyak restoran sejenis yang mencoba mengikutinya,” terang pihak manajemen dalam laman resminya. 

Sebagai informasi, Kata ”boplo” berasal dari nama perusahaan real estate pertama di Indonesia pada abad ke-20, dengan proyek membangun daerah Menteng dan Gondangdia sebagai kawasan permukiman baru di Batavia. 

Baca Juga: Penutupan Pengajian Masyarakat Betawi Jelang Ramadhan

Nama perusahaan Belanda itu sebetulnya NV De Bouwploeg, tetapi di lidah Melayu Betawi ucapannya berubah sedikit menjadi Boplo. 

Generasi kedua Gado-Gado Boplo memasuki usia senja, Juliana pun pada akhirnya memberi kepercayaan penuh atas bisnis yang dirintisnya kepada sang anak sulung, Calvin Hartono.

Alhasil, berkat keuletan Calvin, menjadikan Boplo terus berkembang, dan di tahun 2004, restoran pertamanya hadir di Jalan Barito Kebayoran Baru Jakarta Pusat.

Sejak itulah Gado-Gado Boplo bertransformasi menjadi sebuah restoran modern, dengan tempat dan fasilitas yang nyaman, dengan tetap mengandalkan menu utama gado-gado. 

Hingga Juli 2022 restoran Boplo kini telah beroperasi di 9 cabang plus 3 outlet tambahan di wilayah Food Court yang tersebar di seluruh kawasan Jakarta.

Beberapa penghargaan pun diraih oleh restoran ini, diantaranya pada tahun 2004 sebagai ‘Best Seller Award’ dan tahun 2008 meraih predikat ‘Kreatif dan Inovatif Person’.

Bukan hanya gado-gado saja, tempat ini juga menghadirkan berbagai menu Nusantara lainnya, seperti, masakan asal gudeg dari Jogja, karedok dari Sunda, dan menu Betawi lainnya seperti soto betawi, laksa, sate ayam, nasi uduk, lontong sayur, rujak dan lainnya. 

Untuk minumannya, ada berbagai menu jus buah dan beragam minuman dingin tradisional, seperti es bangsawan, es none, es ondel-ondel, es neng dan es Batavia Harga menu makanan yang ada di ‘Gado-Gado Boplo’ juga mengikuti harga sewajarnya sebagai makanan tradisional. 

Diketahui, kisaran harga Gado-Gado Boplo ini mulai dari Rp. 27.000 hingga Rp, 56.000.

Sedangkan, minumannya mulai dari Rp. 8.000 hingga Rp 34.000. Lebih lengkapnya, pengunjung dapat melihat harga yang tertera pada website resmi yang tertera. 

Ke depannya, bisnis Gado-Gado Boplo pun berencana mengepakkan sayapnya untuk go internasional dengan terus membuka kesempatan bagi para calon investor agar bisa bekerjasama dalam menjadikan masakan tradisional sebagai tuan rumah baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri. ***

Halaman:

Tags

Terkini