Edisi.co.id - Jelang bulan suci Ramadhan, pengajian ibu-ibu dan kaum bapak di wilayah Jadebotabek, mulai banyak yang menggelar kegiatan keagamaan yang mereka sebut sebagai Penutupan Pengajian atau dalam bahasa Arabnya dikenal dengan Tawaqufan.
Tapi kenapa pengajian harus ditutup? Bukankah menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, seyogianya menambah semangat dengan membuka kegiatan pengajian.
Dan bukankah Ramadhan perdana, menjadi awal kita berbenah diri, bertaubat, meningkatkan amal ibadah dan kembali ke Allah, serta lebih mendekatkan diri kepada-nya.
Juga bukankah Ramadhan adalah bulannya panen pahala, dimana setiap amal ibadah akan mendapat balasan yang berlipat ganda.
Kenapa tidak disebut dengan istilah pembukaan pengajian saja atau Opening Pengajian misalnya.
Baca Juga: Layani Masyarakat dengan Kemudahan, Jangan Dipersulit
Bukankah yang seharusnya ditutup itu tempat hiburan malam, atau tempat maksiat lainya, bukan pengajianya.
Berikut penjelasannya kenapa masyarakat muslim Betawi mengadakan kegiatan penutupan pengajian atau tawaqufan. Apa saja yang dilakukan?
Istilah Tawaquf
Tawaquf berasal dari kata waqofa yang berarti berhenti, maksudnya adalah penutupan sementara pengajian rutin yang biasanya dilaksanakan di bulan Sya'ban.
Tujuan tawaqufan pengajian adalah agar kaum bapak dan ibu bisa memiliki kelonggaran waktu untuk beribadah tanpa batasan tempat dan waktu.
Sebelum datang Ramadhan itulah, masyarakat muslim akan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci dan mulia itu. Mulai dari persiapan rohani, jasmani maupun materi.
Istilah tawaqufan atau penutupan sementara pengajian rutin, memang bukanlah hal yang disyariatkan dalam agama Islam.
Tetapi lebih kepada tradisi masyarakat setempat menyambut datangnya Ramadhan, bulan yang agung dan berkah itu.
Jadi istilah penutupan sementara pengajian rutin yang diadakan di bulan Sya’ban itu meliputi pengajian privat, pengajian mingguan atau bulanan.
Artikel Terkait
Warung Angkringan Peluang Usaha yang Cukup Menjanjikan
Persatuan Tarbiyah Islamiyah Menolak Tegas Perkawinan Beda Agama dan Perkawinan Sejenis
KMA Kuota Haji 2023 Terbit, Begini Cara Mengecek Keberangkatan
Koalisi Perubahan Mencari Pendamping yang Tepat untuk Anies Baswedan dalam Pilpres 2024
JANUR KUNING, Mengenang Serangan Umum, 1 Maret 1949