jangan sampai dilewatkan, inilah keistimewaan Ramadhan yang luar biasa

EDISI.CO.ID - Bulan ramadhan adalah bulan bulan yang sangat di tunggu-tunggu oleh umat Islam, bulan suci yang penuh rahmat dan ampunan.

Bulan ramadhan adalah bulan dimana umat muslim berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan, mulai dari sedekah, beramal shaleh, memberi makan, membantu sesama dan masih banyak lagi.

Momen bulan ramadhan datang satu tahun sekali, dan disambut meriah oleh umat muslim di seluruh dunia dan kemeriahan bulan ramadhan sangatlah istimewa dan berbeda dari bulan-bulan yang lainnya.

Dimomentum bulan ramadhan ini banyak hal yang tidak ditemukan di bulan-bulan lainnya, saat di bulan-bulan lainnya mengerjakan shalat fardu saja di akhir waktu, maka dalam momentum bulan ramadhan ini tertinggal shalat sunah saja merasa was-was.

Banyak ibu –ibu yang berlomba-lomba ingin shalat tarawih di shaf paling depan, mereka pergi ke masjid paling awal, itu lah salah satu keistimewaan dari bulan suci ramadhan.

Baca Juga: Jabar Pengelola Media Sosial Terbaik BKKBN

Namun tahu kah kalian keistimewaan lainnya di bulan ramadhan menurut ustad  Adi Hidayat:

1. Di tutupnya pintu neraka dan Syetan di belenggu, bagi orang yang berpuasa dengan benar, jika benar puasanya makan dirikita akan di beri prisai sehingga di jaga dari godaan syetan

2. Alloh langsung yang memberikan takaran pahalanya, jika pada bulan-bulan selain ramadhan ketika kita melakukan perbuatan baik maka kebaikan itu dinilai 10 pahala, sedangkan pada saat bulan ramadhan pahalanya bernilai 10 kali lipatnya.

3. Hanya ramadhan yang siang malam melahirkan ampunan Alloh , di bulan-bulan lainnya ada waktu yang mustajab untuk dikabulkan doanya, seperti di antara adzan dan iqomah, sepertiga malam, waktu singkat di waktu khutbah jumat. Tetapi di bulan ramdhan menggabungkan keduanya, siang diamppuni dan malam juga di ampuni.
4. Di bulan ramadhan bisa memepercepat terkabulnya doa, tiga golongan yang doanya susah ditolak, yang pertama adalah pemimpin yang adil, yang kedua orang yang berpuasa sampai dia berbuka dan yang ketiga adalah doa orang yang terdzolimi.***