Empat Sifat Utama yang Bisa Mengantarkan ke Surga. Apa Saja?

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 12:05 WIB

Edisi.co.id - Inti ajaran Islam adalah perbaikan akhlak. Semua ibadah yang diwajibkan seperti sholat, puasa, dan zakat, merupakan pendidikan akhlak yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak yang baik akan tercermin pada perilaku seseorang dalam interaksi sosial. Kualitas akhlak sangat menentukan citra diri dan penerimaan masyarakat atas individu tersebut.

Ada empat sifat utama yang disebut Rasulullah dalam sebuah hadits, yang perlu menjadi acuan bagi setiap muslim. Dari Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda: “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat berkata : “Mau wahai Rasulullah!” Beliau menjawab: “(Yang haram tersentuh api neraka adalah) orang yang hayyin, layyin, qarib, sahl.” (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, disahihkan Al-Albani).

*Hayyin* (tenang), yaitu pribadi yang tenang, rendah hati, sabar, rasional, pemaaf, tidak sombong, penuh petimbangan, bisa menahan diri, tidak ceroboh, tidak gampang marah, tidak mudah emosi, tidak gampang mencaci, tidak mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya.

Baca Juga: Peternak Domba Mitra Green Kurban Sinergi Foundation Senang Bisa Bantu Masyarakat Hingga Pelosok

Rasulullah bersabda: “Tiada orang yang rendah hati karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Ahmad). “Tidak akan masuk surga seseorang yang di hatinya terdapat seberat biji kesombongan.” (HR. Muslim).

*Layyin* (lemah lembut), yaitu pribadi yang memiliki sifat penuh kasih sayang, sopan santun, baik tutur katanya, bisa menjadi pendengar yang baik, selalu menginginkan kebaikan bersama, menjaga perasaan orang lain, tidak kasar, tidak merendahkan orang, tidak semaunya sendiri, tidak benci kepada orang yang berbeda pendapat, tidak suka memaksakan keinginan sendiri, dll.

Allah berfirman dalam Surat Ali Imran 159, yang artinya: “Dengan rahmat dari Allah, engkau (Nabi Muhammad) lemah lembut terhadap umat, seandainya engkau kaku dan keras hati niscaya umat akan menyingkir darimu.” Sebuah hadits riwayat Muslim: “Barangsiapa tiada memiliki kelembutan, baginya tiada kebaikan.”

*Qorib* (dekat), yaitu pribadi yang menyenangkan, ramah, selalu hangat dan akrab, mudah bergaul, teman yang nyaman, menggairahkan, tidak suka menyakiti, tawadhu atau rendah hati, murah senyum, suka menyapa, enak diajak ngobrol, tidak membuat orang sungkan, mudah diajak berteman.

Hadits riwayat Bukhari: “Tidak sempurna iman dari kalian hingga kalian mencintai apa-apa bagi saudaranya sebagaimana ia mencintai apa-apa bagi diri sendiri.” 

*Sahl* (mudah), yaitu pribadi yang selalu memberi solusi, suka menolong, tidak mempersulit, tidak suka berbelit-belit, tidak mau menyusahkan orang lain, mudah dalam segala urusan, bagaimana baiknya, punya kepedulian sosial, dll.

Rasulullah bersabda yang artinya: “Barangsiapa menghilangkan kesusahan dari orang mukmin, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat. Barangsiapa membantu orang yang kesulitan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib orang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu melindungi hambanya selama hambanya menolong saudaranya.” (HR. Muslim).

Mudah-mudahan kita bisa mengamalkan empat sifat utama itu sejalan dengan peningkatan dalam pelaksanaan ibadah-ibadah formal. Semakin rajin sholat semakin banyak sahabat, semakin rajin puasa semakin dekat dengan tetangga, semakin rajin zakat semakin peduli pada masyarakat. Jangan sebaliknya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X