Mengintip Periode Newborn Baby, Ini 4 Hal yang Perlu Dicermati: Termasuk Perubahan Emosi sang Ibu

photo author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 13:32 WIB
Ilustrasi bayi yang memasuki periode Newborn Baby. (Unsplash.com/ValleriaZoncoll)
Ilustrasi bayi yang memasuki periode Newborn Baby. (Unsplash.com/ValleriaZoncoll)

Edisi.co.id - Sebagai orang tua baru, sering kali muncul istilah yang terdengar asing ketika membicarakan tumbuh kembang bayi. Misalnya, kapan seorang anak bisa disebut newborn baby, infant, atau sudah masuk tahap toddler.

Memahami istilah ini penting agar orang tua lebih mudah menemukan informasi yang sesuai dengan perkembangan anak. Lantas, sampai usia berapa seorang bayi dikategorikan sebagai newborn baby?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), newborn baby atau berarti "bayi baru lahir" adalah anak yang usianya belum melewati 28 hari setelah kelahiran.

Setelah periode tersebut, si kecil masuk ke fase infant yang berlangsung hingga usia 12 bulan. Meski begitu, para orang tua sering melihat perubahan besar pada bayi ketika memasuki usia 3 hingga 4 bulan.

Di sisi lain, bayi mulai memiliki pola tidur yang lebih teratur, lebih peka terhadap lingkungan sekitar, dan frekuensi menangis pun mulai berkurang. Berikut ini 4 hal yang perlu dicermati saat bayi memasuki periode newborn baby:

1. Perubahan Pola Tidur Bayi

Konsultan anak berlisensi LCSW, Gaby Wentworth menyebut pada bulan pertama, bayi tidur hampir sepanjang hari. Namun, seiring bertambahnya usia, waktu tidur mereka menjadi lebih singkat dan lebih teratur.

“Bayi membutuhkan rutinitas tidur yang konsisten serta lingkungan yang tenang untuk mendapatkan kualitas tidur yang optimal,” jelas Gaby dilansir dari Parents pada Senin, 18 Agustus 2025.

Baca Juga: Rahasia Cegah Lemak Tersembunyi di Perut Lewat Kebiasaan Rutin Konsumsi 8 Makanan Padat Nutrisi Ini

2. Frekuensi Menangis yang Tinggi

Menangis adalah cara utama bayi berkomunikasi. Pada fase newborn, tangisan bisa muncul karena lapar, merasa tidak nyaman, atau lelah.

Parents melaporkan, banyak orang tua merasakan intensitas tangisan yang lebih sering muncul pada sore atau malam hari.

3. Penyesuaian di Luar Rahim

Setelah lahir, bayi harus menyesuaikan banyak hal sekaligus. Mulai dari sistem pernapasan, refleks menggenggam, hingga kulit yang masih sensitif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X