Mitos atau Fakta: Apakah Benar Tempe Bisa Menyebabkan Asam Urat

photo author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 08:11 WIB

Edisi.co.id- Asam urat yang berlebihan dapat mengkristal dan menumpuk di dalam sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri yang dikenal sebagai asam urat.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa konsumsi tempe, makanan tradisional yang terbuat dari kedelai fermentasi, dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Namun, apakah benar tempe dapat menyebabkan asam urat? Artikel ini akan menggali lebih dalam untuk mengetahui kebenarannya.

Baca Juga: Mengenal Faktor-faktor Penyebab Batuk yang Tidak Berhenti

Penjelasan tentang Asam Urat:

Sebelum membahas hubungan tempe dengan asam urat, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya asam urat.

Asam urat terbentuk ketika zat yang disebut purin dipecah oleh tubuh. Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi oleh tubuh.

Ketika tubuh memecah purin, asam urat terbentuk sebagai produk sampingan. Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat terjadi jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau jika ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efektif.

Tempe dan Kandungan Purin:

Tempe, sebagai produk kedelai fermentasi, adalah sumber protein nabati yang populer di banyak negara. Namun, tempe juga mengandung purin seperti makanan lainnya.

Meskipun kandungan purin dalam tempe lebih rendah dibandingkan dengan daging merah atau beberapa jenis makanan laut, tetap ada purin dalam tempe yang dapat memicu produksi asam urat dalam tubuh.

Namun, penting untuk memahami bahwa asupan purin dari tempe atau makanan lainnya tidak secara langsung menyebabkan asam urat.

Baca Juga: Penggunaan Obat Alami Untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

Beberapa faktor lain juga berperan, seperti faktor genetik, kebiasaan makan, obesitas, alkohol, dan kondisi kesehatan tertentu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Matilda Edisi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X