6. Risiko Kanker:
Beberapa bahan kimia dan pewarna dalam minuman bersoda telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Misalnya, senyawa 4-methylimidazole (4-MEI) dalam pewarna karamel dapat memiliki potensi karsinogenik.
7. Gangguan Metabolisme Kalsium:
Minuman bersoda yang tinggi asam dapat mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah tulang lainnya, terutama jika konsumsi minuman bersoda terlalu sering pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
Penting untuk diingat bahwa minuman bersoda bukanlah satu-satunya faktor yang dapat berkontribusi pada masalah kesehatan ini.
Namun, mengurangi konsumsi minuman bersoda atau beralih ke opsi yang lebih sehat, seperti air mineral atau minuman rendah kalori, dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan minuman bersoda.
Kebiasaan hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktifitas fisik, sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.