Edisi.co.id- Bawang merah telah lama digunakan dalam berbagai budaya sebagai bumbu dapur dan rempah-rempah dengan klaim memiliki sifat penyembuhan.
Salah satu klaim yang sering muncul adalah bahwa bawang merah dapat membantu menurunkan demam pada anak-anak.
Namun, sebelum mempercayai sepenuhnya klaim tersebut, penting untuk memahami apakah itu mitos atau fakta.
Baca Juga: Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Dihindari Bersama Jeruk Untuk Kesehatan Optimal
Mitos atau Fakta?
1. Bawang Merah dan Kandungan Nutrisinya
Fakta: Bawang merah mengandung senyawa-senyawa yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Ia mengandung antioksidan, vitamin C, dan senyawa allicin yang dikenal memiliki sifat antimikroba.
2. Penggunaan Tradisional Bawang Merah
Fakta: Bawang merah telah digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa budaya untuk meredakan gejala pilek atau flu.
Beberapa orang percaya bahwa mengoleskan bawang merah yang dihaluskan pada telapak kaki dan membungkusnya dapat membantu menurunkan demam.
3. Tidak Ada Bukti Ilmiah yang Kuat
Mitos: Meskipun bawang merah dapat memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim bahwa bawang merah secara khusus dapat menurunkan demam pada anak-anak.
Penggunaan tradisional sering kali didasarkan pada pengalaman empiris dan belum sepenuhnya teruji dalam penelitian ilmiah yang ketat.