Entah dari mana awalnya di kalangan peliput olahraga ada istilah Wartawan olahraga yang sudah Haji. Gelar ini disematkan bagi mereka yang sudah meliput Piala Dunia Sepakbola; Olimpiade dan Grand Slam. Kebetulan kami bertiga sudah mengalami hal tersebut.
Walau peluang meliput event olahraga keluar negeri semakin tipis karena perkembangan zaman sosmed, tapi harus optimistis. Agak nyombong sikit, saya pun mengatakan sudah meliput olahraga ke lebih dari 50 negara, dari Myanmar sampai Rusia.
Panitia HPN juga menghadirkan seorang juara tenis Asian Games, Suharyadi mengadakan pelatihan singkat bagi anak-anak. Acara ini tentu sangat berkesan dan menjadi motivasi bagi mereka yang memilih olahrag sebagai jalur prestasi. Begitu juga bagi anak-anak penggemar sepakbola. Panitia menampilkan mantan pemain nasional Gendut Doni. Walau hujan mengguyur lapangan sistetis, peserta sangat antusias mengikuti arahan Gendut.
Baca Juga: Kegiatan Bintibmas Binmas Polsek Kawasan Muara Baru, Cagah Gangguan Kamtibmas
Secara umum, saya menilai pelaksanaan Hari Pers Nasional berjalan sukses, kalau perlu ditambah bangat. Fakta di lapangan adalah bukti kebenaran. Ibarat pesan martabak:
Komplet, Sip Pake Telor
Saudaraku semua, janganlah persahabatan kita sesama insan pers putus karena mengikuti ego orang tertentu. Mari, kembalilah ke jalan yang benar. Mumpung pintu masih terbuka.
Ke Banjarmasin Beli durian Marawin, Makan satu mau lagi Nyaman sir...
IAN SITUMORANG
Mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA (***)