artikel

Tak Semua Tren Harus Diikuti, Mulai Kurangi FOMO dengan Menerapkan Konsep JOMO

Kamis, 11 September 2025 | 17:45 WIB
Tak Semua Tren Harus Diikuti, Mulai Kurangi FOMO dengan Menerapkan Konsep JOMO

Edisi.co.id  - Kebiasaan fear of missing out atau FOMO kini bisa mulai diganti dengan joy of missing out atau JOMO.

JOMO mengusung konsep bahwa kesenangan itu tak melulu harus mengikuti tren tertentu yang sedang banyak dilakukan oleh orang lain.

Berbeda dengan FOMO yang secara sadar mengikuti tren karena memiliki kekhawatiran bakal tertinggal dari yang lain.

JOMO juga diartikan sebagai menikmati kebahagiaan saat ini dan merasa puas hanya dengan hal-hal yang disukai saja.

Untuk sebagian orang, mungkin masih sulit untuk mengendalikan diri agar tak FOMO pada suatu hal, sehingga bisa diterapkan beberapa tips untuk menumbuhkan sikap JOMO tersebut.

Mengurangi Penggunaan Medsos

Buat batasan waktu kapan saja boleh membuka media sosial dan kapan harus berhenti.

Misal, hanya membuka media sosial di jam tertentu dan menghindari membukanya lagi saat menjelang tidur, termasuk ketika merasa susah untuk tidur sekali pun.

Waktu kosong tanpa medsos tersebut bisa diisi dengan hal lainnya, seperti mengistirahatkan tubuh, mulai membaca buku, dan lainnya.

Mulai Berani untuk Menolak

Mulailah untuk berani menolak ajakan teman saat untuk hangout jika dilakukan selama beberapa hari berturut-turut.

Selain karena bikin boros, juga akan menghilangkan perasaan senang dan tidak bisa lagi menikmatinya.

Fokus pada Diri Sendiri

Dengan fokus pada diri sendiri, bisa juga jadi menemukan kesenangan atau hobi yang terpendam.

Halaman:

Tags

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB