artikel

Inshaallah atau Insyaallah? Pemahaman yang Benar dari Perspektif Bahasa Indonesia

Sabtu, 24 Juni 2023 | 20:56 WIB
Ilustrasi Al-Qur'an. (Kredit: shutterstock)

Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an surah al-Kahfi ayat 23 sampai 24:

وَلا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا . إِلّا أَنْ يَشَاءَ الله

Artinya: "Dan janganlah engkau mengatakan tentang sesuatu, 'Aku akan melakukannya besok.'

Kecuali jika Allah menghendaki atau mengucapkan 'insyaallah'."

Dengan demikian, penggunaan kata "insyaallah" sebenarnya didasarkan pada perintah Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an.

Baca Juga: Tokoh Nasional Hadiri Puncak Bulan Bung Karno di GBK

Ayat tersebut memberikan pelajaran kepada orang yang mengucapkannya tentang pentingnya kesederhanaan.

Selain itu, penggunaan kata "insyaallah" juga mencerminkan keyakinan seseorang terhadap takdir dan kehendak Allah SWT.

Kata tersebut mengandung makna bahwa seseorang harus mempercayai adanya takdir dan kehendak Allah SWT dalam setiap peristiwa yang terjadi.***

 

Halaman:

Tags

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB