edisi.co.id - Salat istikharah adalah salat sunnah untuk memohon kepada Allah SWT diberikan pilihan terbaik. Lalu bagaimana tata cara dan bacaan niat Salat Istikharah? Simak penjelasannya berikut ini.
Dikutip dari dari buku 5 Shalat Pembangun Jiwa karya Nasrudin Abd. Rohim, istikharah berarti meminta pilihan (thalabul khiyarah). Salat istikharah sendiri berarti salat yang tujuannya meminta pilihan dari Allah SWT karena adanya dua hal yang harus dipilih salah satu.
Tuntunan salat istikharah didasarkan pada hadis sahih yang bersumber dari sahabat Jabir bin ‘Abdillah r.a. Dia berkata:
Rasulullah SAW mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara atau urusan yang kami hadapi, sebagaimana Beliau mengajarkan kami suatu surat dari Al-Qur’an. Beliau berkata: “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…”. (HR. al-Bukhari).
Sholat istikharah ini bisa dilakukan ketika kita merasa sedang sulit untuk memutuskan sebuah pilihan, baik itu pekerjaan, atau jual beli. Ketika mengalami masalah pilihan jodoh atau perkawinan juga dianjurkan untuk melaksanakan salat istikharah.
Baca Juga: Pagani utopia:karya seni yang sukses dari italia
Tata cara dan niat salat istikharah
Salat istikharah dilakukan seperti salat sunnah lainnya, yakni dilakukan sebanyak 2 rakaat dan setelah itu membaca doa salat Istikharah.
1. Membaca niat
Berikut bacaan niat salat istikharah
Bacaan latin: Ushallii sunnatal istikharati rak'ataini lillaahi ta'aala
Artinya : “Saya berniat shalat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”
2. Setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah, lalu membaca surat-surat pendek. Adapun surat yang dianjurkan adalah surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Surat Al-Kafirun dibaca pada rakaat pertama. Dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
3. Setelah membaca surat-surat yang tadi, kemudian melakukan ruku, itidal, sujud sama seperti shalat lainnya.