Edisi.co.id - Kewajiban raja daerah membayar upeti setiap tahun. Seika Syarif Hidayatullah tinggal di istana pakungwati dan memperistri putri dari walangsungsang. Selanjutnya nikah lagi dengan putri raja dari Cina yang bernama Ong Tien.
Dalam rangka mengembangkan agama Islam di tanah sunda sunan Gunung Jati mengadakan perjalanan ke Banten.
Ternyata di Banten agama Islam sudah cukup dikenal di sana dari pedagang-pedagang Cina yang datang di pelabuhan Banten.
Karena itu sunan Gunung Jati diterima baik oleh di pati Banten, bahkan yang bernama nyi ratu Kawunganten.
Dari pernikahan ini sunan Gunung Jati mendapat seorang anak laki-laki yang diberi nama pangeran sebakingking, selanjutnya lebih dikenal dengan julukan syeikh Maulana Hasanuddin.
Setelah dewasa Maulana Hasanuddin menyebarkan agama Islam di Banten.
Karena pernikahan Syarif Hidayatullah dengan pakungwati dan ong Tien tidak punya keturunan, sunan Gunung Jati menikah lagi dengan Nyie Ageng Tepas Sari Putri seorang mantan pejabat dari Majapahit.
Dari hari pernikahan ini Syarif Hidayatullah mendapat dua seorang anak yaitu ratu Wulung Ayu dan pangeran Muhammad Arifin. Selanjutnya bergelar pangeran pasarean. Kedua-duanya tinggal di Cirebon.