7. Siput Pisang
Menempati urutan ketujuh sebagai hewan terlambat di dunia, siput pisang bergerak dengan kecepatan 0,48 km per jam. Hewan ini bergerak dengan melebarkan dan mengecilkan satu kaki mereka dan meninggalkan lendir. Jejak lendir sering kali dapat membahayakan atau memperlambat pemangsa siput pisang.
Siput pisang menghasilkan banyak lendir untuk membela diri, menyebabkan mulut pemangsanya dipenuhi dengan kotoran dan cairan yang licin. Lendir siput pisang juga merupakan obat bius yang akan membuat lidah atau tenggorokan predator mati rasa.(Tyas)