Edisi.co.id - Ini adalah kisah Prabu Siliwangi yang masuk Islam. Kemudian, Sunan Gunung Jati, cucu dari keturunannya Menjadi anggota Walisongo.
Prabu Siliwangi yang dikenal sebagai raja yang mempunyai kekuasaan dari Banten sampai ke ujung Pulau Jawa.
Prabu Siliwangi hidup di awal abad ke-14 dan akhir abad ke-15.
dikutip dari akun Youtube R.Nurjaman yang menampilkan Ustadz Adi Hidayat menceritakan cerita masuknya Prabu Siliwangi ke Islam dalam sebuah ceramah.
Diceritakan bahwa pada waktu itu para Ulama sudah ada di Nusantara. Dan hidup dalam damai, aman dan nyaman.
Tidak ada konflik dalam masyarakat dan hidup rukun dan damai. Namun, Prabu Siliwangi mendapatkan sesuatu yang aneh saat memeriksa daerah Karawang.
Saat itu, Prabu Siliwangi bertemu seorang gadis cantik bernama Nyai Subang Larang yang sedang membaca Alquran. Diketahui, Nyai Subang Larang adalah murid Syekh Quro yang bernama asli Syekh Hasanuddin.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Memakai Uang Lebaran Anak Menurut Agama Islam ?
Nama tersebut berasal dari waktu dia datang dari Mekah, yang disebut Ummul Quro, maka disebut Syekh Quro.
Beliau mendirikan pesantren di Karawang, pesantren karya Syekh Quro masih ada di Karawang. Di antara murid-muridnya ada seorang bernama Nyai Subang Larang, yang saat itu sedang membaca Al-Qur’an.
Maka Prabu Siliwangi Ketika Mendengar dan Melihat langsung Nyai Subang Larang yang sedang membaca Al-Qur'an langsung Jatuh hati dan seketika mengajukan lamaran.
Saat itu, Prabu Siliwangi masih beragama Hindu dan ingin menikahi calon istrinya yang beragama Islam, Subang Larang.
Karena Subang Larang memiliki iman yang kuat dan tahu surah kedua Al Qur’an, ayat 221 yang artinya : "Jangan menikah dengan orang yang tidak beriman,"
Maka ketika Prabu Siliwangi menawarkan diri untuk melamar, Nyai Subang Larang menolak. Dia kemudian mengatakan bahwa dia ingin menikah dengan Islam terlebih dahulu.