Edisi.co.id- Sejak pertandingan perdana Piala Dunia 2022 Qatar, saya sudah berbisik dalam hati, ini Maroko bukan tim kaleng kaleng.
Di Grup F, Maroko bisa menahan imbang lawan Kroasia (0 - 0).
Ini saja sudah membuat saya berdecak kagum. Kroasia gitu loh, lawan yang sangat berat.
Selanjutnya, Maroko bisa mempermalukan Belgia dengan skor 2-0.
Sampe sampe kekalahan Belgia menjadi penyebab kerusuhan di negeri mereka.
Baca Juga: Mercedes-Benz S63e Peformance,Sedan Mewah Dengan Tenaga 1.430Nm
Supporter Belgia ngambek dan ngamuk hingga bakar mobil di jalan. Sakitnya tuh di sini.
Di pertandingan berikutnya, Maroko menghajar Kanada 2-0. Loloslah Maroko di 16 besar Piala Dunia.
Lagi lagi, Maroko secara dramatis, mencaplok Spanyol 3-0 dalam adu pinalti yang mendebarkan.
Sejujurnya saya selalu berpihak dengan tim yang sebelum nya tidak diperhitungkan, seperti Jepang, Korea Selatan, Tunisia dan Maroko.
Tapi yang paling terkesan saat pandangan pertama adalah tim Maroko yang terlihat gigih, punya pertahanan kuat, dan serangan yang mengejutkan. Setidaknya sdh membuat lawan panik.
PESONA MAROKO
Sejak awal saya juga sudah terpesona dengan pemain Maroko seperti Achraf Hakimi, Hakim Ziyech, Zakaria Aboukhlal, Ghanem Saiss, Sofiane Boufal,Sofyan Amrabat, Abdelhamid Sabiri, dan kini Sang Kiper Yassine Bounou.
Di awal pertandingan lawan Spanyol, pemain belakang dan Kiper Maroko sempat menjengkelkan.
Karena terlalu bermain api di zona bahaya sekitar garis pinalti. Sempet terjadi kesalahan beberapa kali.