Edisi.co.id - Istilah childfree akhir-akhir ini kembali mencuat di media sosial berkat selebgram Gita Savitri atau Gitasav. Lewat akun Instagramnya, Gita membalas komentar netizen yang memuji wajahnya yang awet muda. Dirinya mengatakan, ia bisa awet muda lantaran tidak memiliki anak.
"Not having kids is indeed natural anti-aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox," tulis Gita, seperti dikutip dari detikHealth, Kamis (9/2/2023).
Dalam bahasannya, childfree atau tidak memiliki anak merupakan "obat" antimenua alami. Absennya kehadiran anak memberinya kesempatan untuk tidur 8 jam setiap hari dan "bebas" dari stres.
Menaggapi fenomena childfree, sampe-sampe Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut bersuara mengenai pilihan hidup untuk tidak punya anak atau childfree. Ma'ruf mengatakan manusia harus berkembang biak untuk mengelola bumi.
"Dalam program penanggulangan stunting, tidak ada program apa namanya itu, freechild, itu tidak ada. Dan pernikahan itu dimaksudkan untuk mengembangbiakkan manusia melalui perkawinan supaya manusia berkembang dan terus bisa mengelola bumi ini sampai batas waktu terakhirnya, sampai kiamat," kata Ma'ruf di Lombok, NTB, seperti dalam rekaman video, Sabtu (11/2).
"Nah, kalau nanti dia tidak punya anak, dunia ini siapa yang melanjutkan? Itu nggak ada, nggak ada yang jadi wartawan karena nggak ada keturunan," jelasnya.
Ma'ruf mengatakan, melanjutkan keturunan adalah fungsi pernikahan. Namun, menurutnya, jika ada pasangan yang ingin menunda mempunyai anak, itu tidak jadi persoalan.
“Menunda mungkin, satu tahun, dua tahun, itu tidak ada masalah, namanya mengatur perkawinannya supaya tidak langsung punya anak, dia menunda dua tahun nanti siap-siap, begitu itu tidak masalah," jelasnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Heran, Kenapa Amanda Manopo Hengkang dari Sinetron Ikatan Cinta
PENGERTIAN CHILDFREE
Apa itu childfree sebenarnya? Apa yang lantas menyebabkan seseorang enggan memiliki keturunan? Secara harfiah, istilah childfree apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti 'bebas anak'.
Oxford Dictionary mengartikan childfree sebagai istilah yang digunakan untuk menjelaskan kondisi tidak memiliki anak, terutama karena pilihan.
Dari situ, childfree cenderung terjadi atas pilihan sendiri. Itulah mengapa dalam sejumlah kajian ilmiah, kata tersebut juga dikenal dengan sebutan voluntary childlessness atau 'tidak memiliki anak secara sukarela'.
Kamus Merriam-Webster sendiri telah mencatat terma childfree sebelum tahun 1901. Akan tetapi, menurut penulis buku How to be Childless: A History and Philosophy of life Without Children, Dr. Rachel Charastil, penduduk Inggris, Prancis, dan Belanda telah melakukan praktik menunda pernikahan (agar tidak memiliki anak) sejak tahun 1500-an.