Edisi.co.id - Sains mencatat bumi kita sedang mengalami kenaikan suhu yang bisa dibilang parah, bahkan tahun 2019 tercatat sebagai tahun terpanas kedua dalam sejarah manusia.
Dalam satu dekade belakangan ini 6 suhu terpanas yang pernah tercatat BUMN semuanya terjadi.
Apakah kita mampu menghentikan pemanasan global yang semakin parah?, sayangnya pemanasan global itu nyaris tidak mungkin buat digantiin.
Jumlah si gas rumah kaca yang dihasilkan manusia agar gunain bahan bakar fosil aja itu nyempit 37 gigaton. Hal ini kayak ngebuang 6000 piramida Giza ke atmosfer bumi.
Kemudian itulah yang bikin kandungan karbondioksida dan emisi lainnya di atmosfer bumi yang tadinya rata-ratanya cuma segini. Jadi mencapai titik tertingginya selama 800.000 tahun terakhir.
Baca Juga: Ini Alasan Penamaan Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Baru
Para Ilmuwan banyak yang sepakat kalau cara terbaik untuk memperlambat pemanasan global dengan ngurangin emisi gas rumah kaca ke udara.
197 negara di dunia juga bisa sepakat dalam 10 tahun ke depan. Kita udah harus mengurangi emisi gas rumah kaca segini buat ngejaga biar suhu bumi enggak naik 2° Celcius di akhir abad timur.
Pemanasan global juga disebut ikut menyebabkan banyak kematian lewat persebaran penyakit menurut para saintis bumi.
Artikel Terkait
Kmenterian Agama Hentikan Sementara Perjalanan Jamaah Umrah
6 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orang Cerdas
Dukung Gelaran MotoGP Mandalika, Kemenhub Siapkan Pelabuhan Standar Kapal Pesiar