Edisi.co.id - Waktu terus berputar dan berulang. Setiap pagi kita selalu melihat matahari yang terbangun dari tidurnya. Setiap minggu, kita selalu bertemu dengan sebuah hari yang dianggap banyak orang sebagai hari yang menyebalkan yaitu hari Senin.
Tidak bisa dipungkiri memang, kita hidup pada sebuah siklus yang berulang secara terus menerus yang mana kita sendiri pun tak tahu siklus tersebut akan berakhir di titik mana.
Lalu, Bagaimanakah awal mula manusia dapat mengetahui bahwa mereka hidup dalam sebuah siklus? Dan Bagaimana mereka dapat menciptakan Sebuah sistem penanggalan?
Puluhan ribu tahun yang lalu tidak ada orang yang tahu bahwa hari ini adalah hari apa bulan apa dan tahun berapa. Setiap hari manusia melakukan kegiatan yang sama seperti berburu dan mencari sesuatu untuk dimakan.
Namun, ketika hewan buruan bermigrasi, tanaman tidak tumbuh, cuaca berganti dan perubahan alam lainnya, menyebabkan manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Barulah manusia sadar bahwa terdapat suatu siklus yang berulang. Mereka mulai berpikir bahwa alam selalu berubah dan kembali pada pola yang sama. Pada saat itu barulah konsep “tahun” mulai muncul di kepala mereka.
Ketika peradaban mulai mengenal pertanian, mereka mulai sadar bahwa dalam satu tahun ada waktu tertentu yang lebih baik untuk menanam dibanding waktu yang lainnya.
Mulailah mereka membagi waktu tahunan menjadi musim dan bulan. Hal itu membuat orang-orang perlu membaca pergerakan benda di langit dan menentukan kapan harus menanam memanen memancing dan berburu.
Baca Juga: Satgas Dinas PUPR Bersihkan Sampah Kali Laya
Artikel Terkait
5 Penyebab Bibir Kering dan Pecah Pecah
Internet Mengubah Dunia
Sampai Berapakah Tinggi Badan Manusia?