Edisi.co.id - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) meninggal dunia saat berkemah di Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Siswa tersebut dikabarkan tewas setelah disambar petir.
Camat Cibungbulang Agung Ali membenarkan tewasnya seorang siswa sekolah dasar setelah tersambar petir. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1 Oktober 2022), sekitar pukul 10.00 WIB.
"Benar (siswa SD tewas tersambar petir), di Desa Ciaruteun Udik satu orang," kata Agung Ali saat dihubungi, Senin.
Baca Juga: Bareskrim Periksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Hingga 18 Anggota Polri
Agung menjelaskan saat itu, kondisi cuaca di Bumi Perkemahan Desa Ciaruteun Udik, Cibungbulang sebenarnya sedang hujan. Hujan dengan kilat.
"Itu acara sekolah di dalam kemah, ada petir, terus kejadiannya bagaimana prosesnya saya juga tidak tahu ya. Dia sedikit terpental ke luar, terus dibawa ke klinik terdekat dinyatakan nggak ada (meninggal)," ungkapnya.
Diketahui bahwa lokasi kejadian bukanlah perkemahan yang sebenarnya. Agung mengimbau para pramuka untuk berhati-hati saat berkemah, apalagi mengingat kondisi cuaca.
Baca Juga: Fungsi Oli Gardan Pada Motor Matik
"Jadi itu kalau tidak salah di lokasi perumahan, cuma di yang belum laku tanahnya masih kaveling, belum dibangun. Saya sudah sampaikan pihak Pramuka supaya kegiatan berkemah itu mengantisipasi cuaca yang kadang mendadak siang cerah gitu tahu-tahu hujan dan kita nggak tahu kalau hal gini," terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan akan mengusut tuntas kejadian tersebut.
“Belum ada laporan, jadi cek dulu,” kata Desi.
Artikel Terkait
Toyota Rush dan Terios Tidak Akan Sama Lagi
Fungsi Oli Gardan Pada Motor Matik
Bareskrim Periksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Hingga 18 Anggota Polri