Anies Baswedan, kembali dipermasalahkan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus

Edisi.co.id - Kerja mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali dipermasalahkan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus. Menurutnya, Anies tidak mampu mengikuti standar tinggi yang digunakan semasa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi nakhoda DKI Jakarta.

"Gara-gara Ahok, standar kepemimpinan di DKI Jakarta jadi meningkat. Tapi sayang, @aniesbaswedan tak mampu mengikuti standar tinggi Ahok," klaim John dikutip dari unggahan twitternya, @Miduk17.

Jhon menambahkan, Anies Baswedan selama 5 tahun menjabat sebagai gubernur tidak membuat perubahan secara signifikan. Terlebih pada masalah yang selalu menjadi sorotan di ibu kota negara tersebut.

Baca Juga: Honda Aircraft memperkenalkan generasi baru pesawat jet andalannya HondaJet Elite II

"5 tahun (Anies) tak berbuat signifikan untuk penanganan banjir, kemacetan dan kemiskinan," tambahnya.

Jhon melihat, tugas Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terbilang berat. "Memperbaiki kembali Jakarta yang amburadul," tegasnya.

Heru, klaimnya, setelah resmi menjadi gubernur baru DKI Jakarta langsung tancap gas menangani banjir yang telah menjadi permasalahan paling serius di ibu kota.

Tidak berbelit-belit, Pj Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan membuat strategi penanganan banjir berdasarkan penyebabnya. Menurut dia, ada tiga penyebab banjir di Jakarta, yaitu rob, hujan, dan banjir kiriman dari hulu.

"Saya minta nanti harus dilakukan pengerukan-pengerukan saluran primer dan sekunder. Semua. Memperdalam lagi waduk-waduk yang sudah ada," ujar Budi Hartono.
Budi Hartono juga menegaskan akan mempercepat pembangunan waduk yang sementara dalam tahap pembangunan.

Pernyataan Jhon pun dikomentari sejumlah netizen. Mereka mengungkap bahwa di era Ahok sempat terjadi banjir besar yang menyebabkan bundaran HI penuh dengan luapan air. Sementara, di era Anies air di bundaran HI cepat surut. Hingga kejadian "tenggelam"-nya bundaran HI tak tampak di era Anies.

"Betul, Anies gak bisa kalo ngikuti standar gubernur² sebelumnya, bisa rusaak Jakarta," tulis salah satu netizen sembari menunjukkan banjir yang terjadi pada 2013.