Edisi.co.id- Eks pemain Brazil, Ronaldo mengatakan, "Saya ingin Maroko mengalahkan Prancis, tetapi saya tidak berpikir mereka bisa mengalahkan Prancis - itu adalah petualangan hebat bagi mereka (Maroko).
Begitu juga saya, ketika hegemoni sepakbola dunia selalu berpihak pada tim kuat dan hebat seperti Eropa dan Amerika Latin, kali ini saya ingin bersama Maroko untuk menggapai mimpi menuju sebuah keajaiban yang datang, tanpa kita duga sebelumnya.
Apapun yang terjadi, kita akan siap menang dan kalah, dari sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan kejutan dan ketakjuban baru.
Mimpi untuk meraih cita cita dan memetik bintang di langit memang harus diperjuangkan, meski orang lain nampak ragu dan memandangnya sebelah mata.
Baca Juga: Manchester United hingga Real Madrid Dikabarkan Bidik Josko Gvardiol Bek Timnas Kroasia
Bisa melaju sampai babak menuju finish, bagi Maroko, dan kita semua adalah sesuatu yang spektakuler dan membuat dunia terperangah, hampir tak percaya.
Ada beban atau tanpa beban di pundak, Maroko ingin menunjukkan pada dunia, bahwa mereka ada, dan hadir, menembus tantangan dan rintangan yang telah dilaluinya.
Seperti lagu kebangsaan "Hymne Cherifien" yang mereka nyanyikan sebelum bertanding. Dengan badan tegap dan bangga mereka melantunkan syair heroik, seperti seorang patriot, ksatria, yang berlaga di medan tempur.
"Wahai negeri, sumber kebebasan dan keberanian
Wahai negeri pemancar cahaya
Negeri yang damai dan berdaulat untuk selamanya
Engkau hidup diantara bangsa bangsa, sebagai bukti posisimu yang agung."
"Wahai negeriku, Engkau mengisi setiap hati dan sanubari.
Wahai negeriku, Namamu selalu disebut oleh setiap insan.
Wahai negeriku, dengan jiwa yang bersemangat, dan dengan raga yang kuat.
Putramu telah datang wahai negeriku. Untuk memenuhi panggilanmu."
"Wahai negeriku, dengan lisan dan darahku
Cintaku padamu, memancarkan cahaya dan mengobarkan api
Ayo kita pergi wahai saudara saudaraku
Menuju keagungan
Ayo tunjukkan pada dunia
Bahwa kita hidup disini
Dg semboyan Allah, negara dan al Malik (Raja)."
------
Malam ini kita akan menyaksikan laga Maroko VS Perancis, menanti dengan harapan dan cahaya akan bersinar terang. Akankah Tuhan mendengar doa kami kembali untuk meraih kemenangan.
Akankah doa kami menjadi kekuatan untuk sebuah dunia yang baru. Akankah kami meraih kemuliaan ketika dunia tak memperhitungkan kehebatan yang tersembunyi. Semoga masih ada kejutan dan keajaiban.
Hayya alal Falah, Mari kita menuju kemenangan. Dunia Islam menantimu dan akan menyambutmu dengan sujud syukur dan mengucapkan Hamdalah dengan penuh kebahagiaan.
Semoga kami menyaksikan kembali celebration sujud syukur kalian, mendengar kembali nyanyian mars "Free Filistini" seraya bendera Palestina yang dikibarkan dengan gagahnya. Semoga. Insyaallah.
)* Ades Satria
(Anggota Penulis perpustakaan Depok)
Artikel Terkait
Perkenalkan Slogan Baru, Ini Alasan Pemerintah DKI Jakarta
Pertahankan Nasionalisme Melalui Makanan, Arief Rosyid ‘Urunan’ Jadi Investor Resto Indonesia di Madrid
Meski Direlokasi ke SDN Pondok Cina 3, Para Siswa SDN Pondok Cina 1 Depok Mengaku Senang dan Nyaman
Akhiri Polemik SDN Pondok Cina 1, Ini Kebijakan Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Menhub Lantik M. Risal Wasal Sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian