Apa Yang Terjadi Jika Manusia Tidak Ada di Bumi?

photo author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 00:31 WIB

Edisi.co.id- Manusia sudah banyak menciptakan harmoni yang lebih berwarna di Bumi. Sebagian berhasil membuat peradaban yang lebih maju dan bermoral namun di sisi lain juga banyak yang membuat kehancuran dan kerusakan.

Lalu bagaimana jika manusia tidak pernah ada di Bumi? Pertanyaan ini mungkin pernah muncul di benak sebagian orang. Untuk menjawabnya, ayok simak paparan berikut, dirangkum dari Live Science.

Trevor Worthy, ahli paleontologi dan profesor di Universitas Flinders di Australia mengungkapkan bahwa Bumi tanpa adanya kehadiran manusia akan menjadi tempat yang jauh lebih bervegetasi dengan variasi hewan yang melimpah.

Dunia tanpa manusia modern menurutnya juga akan membuat kerabat manusia yang telah punah, yakni Neanderthal akan tetap bertahan dan mereka akan mengambil peran penting dalam ekosistem Bumi.

Untuk diketahui, manusia telah membentuk dunia dengan mengorbankan banyak spesies, mulai dari dodo (Raphus cucullatus) hingga harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus), yang saat ini telah punah.

Kehadiran manusia di Bumi berperan mendorong tingkat kepunahan suatu spesies menjadi jauh lebih cepat, sehingga bisa disimpulkan bahwa jika tidak ada manusia di Bumi, maka Bumi akan menjadi tempat yang sangat liar.

Senada dengan Trevor, Sören Faurby, dosen senior zoologi di Universitas Gothenburg di Swedia, percaya bahwa manusia memainkan peran kunci dalam hilangnya banyak mamalia besar sejak ribuan tahun yang lalu.

Ia mengatakan, tanpa manusia, Bumi sebagian besar akan menyerupai Serengeti, yakni suatu wilayah geografis di Afrika yang terkenal memiliki populasi hewan buas yang banyak yang juga termasuk sebagai Taman Nasional.

"Di dunia tanpa manusia, akan ada keragaman mamalia besar yang jauh lebih besar, dan jika Anda melihat keragaman mamalia besar yang lebih besar, Anda cenderung melihat habitat yang jauh lebih terbuka," kata Faurby.

Sementara itu, Christopher Doughty, seorang profesor dan ahli ekologi ekosistem di Northern Arizona University, berhipotesis bahwa tanpa manusia di Bumi, elemen Bumi akan lebih merata di seluruh lanskap.

Ini berarti tanah yang lebih subur, yang akan menyebabkan ekosistem menjadi lebih produktif. Doughty mengatakan jika unsur-unsurnya lebih tambal sulam dalam ekosistem, produktivitasnya akan lebih tambal sulam.

Iklimnya mungkin juga disebut berbeda. Bahkan dikatakan apabila tidak ada manusia, maka kemungkinan saat ini Bumi akan berada di tengah zaman es lain karena krisis iklim dan pemanasan global tertunda.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Matilda Edisi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X