Edisi.co.id- Green coffee, yang diperoleh dari biji kopi yang belum dipanggang, telah mendapatkan popularitas sebagai suplemen penurunan berat badan.
Beberapa klaim menyebutkan bahwa green coffee mampu membantu dalam proses diet dan penurunan berat badan.
Namun, sebelum mengambil keputusan untuk mengandalkan green coffee sebagai solusi diet, penting untuk memahami fakta dan membuka mitos yang mungkin terkait dengan produk ini.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Jalan Kaki untuk Kesehatan Otak dan Tubuh
Apa Itu Green Coffee dan Apa yang Diklaim?
Green coffee adalah biji kopi yang belum mengalami proses pemanggangan yang biasa terjadi pada kopi tradisional.
Proses pemanggangan ini menghilangkan sejumlah senyawa, termasuk asam klorogenat, yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam green coffee.
Asam klorogenat diyakini memiliki beberapa manfaat potensial, termasuk kemampuan untuk meningkatkan metabolisme dan mengurangi penyerapan glukosa.
Beberapa klaim yang sering dikemukakan tentang green coffee melibatkan:
1. Peningkatan Metabolisme
Beberapa studi menunjukkan bahwa asam klorogenat dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat mendukung penurunan berat badan.
2. Pengurangan Penyerapan Glukosa
Asam klorogenat dikatakan dapat mengurangi penyerapan glukosa dari makanan, yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi penumpukan lemak.
3. Efek Pelangsing:
Artikel Terkait
Bahaya Diet Ekstrim dan Mengenali Risikonya
Mencegah Stunting Pada Anak: Investasi untuk Generasi Sehat dan Unggul
Bahaya Tersembunyi 5 Makanan dan Minuman yang Dapat Merusak Ginjal