Puasa Ramadhan Tetap Segar dan Tetap Terhidrasi? Ini dia Tipsnya

Edisi.co.id-Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, dalam berpuasa dibulan ramadhan nanti Penting bagi kita menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan segar selama berpuasa. 

Sebelum melangkah kepada pengertian dehidrasi perlu kita ketahui tentang pentingnya cairan dalam tubuh kita. 

Cairan itu merupakan komponen utama dalam tubuh manusia yang berperan sangat penting bagi kesehatan.

Baca Juga: 10 Tradisi Unik yang dilakukan Masyarakat Indonesia Jelang Ramadhan

Sejumlah cairan diperlukan dalam tubuh kita untuk proporsionalnya untuk anak kecil 80%, untuk orang dewasa  sekitar 70% dan orangtua atau usia lanjut itu 50%.

Dari 70% itu cairan tubuh kita Apabila ada kekurangan maka ada dampaknya juga buat tubuh kita.

idealnya kita mengkonsumsi sekitar dua setengah liter dalam sehari. kebutuhan ini disesuaikan dengan usia, Cuaca dan kondisi kesehatan.

Ukuran cairan tentu ada beberapa efek atau normalnya dalam tubuh kita. waktu kekurangan cairan itulah yang kita disebut dehidrasi, yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan cairan yang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya dalam masing-masing. 

Kemudian dampak dehidrasi bagi tubuh yang pertama tentu ada rasa haus dan lapar, mulut dan tenggorokan akan terasa kering, buang air kecil jadi lebih jarang, kemudian juga warna urine nya bisa lebih gelap, kulitnya bisa makin kering, 

Kemudian juga ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa kalau dehidrasi itu bisa mempengaruhi suasana hati tidak stabil.

Dehidrsi bisa menyebabkan bau mulut, mual dan muntah bagi yang sudah berat.

Kemudian juga bisa merasa lelah bagian belakang, mengantuk, kemudian pusing dan berkunang-kunang dan paling ekstrem bisa sampai pingsan. 

Terus bagaimana sih kita menghadapi dehidrasi ini saat kita berpuasa tentu kita harus minum air putih. Nah kapan aja?

ada delapan waktu yang bisa direkomendasikan untuk minum air putih satu gelas.