Kisah Inspiratif: Melanie Perkins yang Bikin Canva Jadi Raksasa Platform Desain Meski Hanya dengan Tampilan Sederhana

photo author
- Jumat, 15 November 2024 | 13:44 WIB

Berkaca dari misi itu, ide tentang platform Canva ternyata sudah dirancang oleh Melanie ketika belajar tentang Psikologi dan Bisnis di Universitas Australia Barat.

Fusion Books menjadi perusahaan yang menjadi bahan uji coba Melanie bersama Cliff untuk mempelajari masalah-masalah yang dialami berbagai siswa saat mendesain sesuatu.

Beragam masalah tersebut kemudian perlahan dituntaskan dengan membuat Fusion Books semakin sederhana untuk digunakan para siswa.

Kesederhanaan dalam Fusion Books itu menjadi tolak ukur Melanie untuk membuat Canva sebagai platform desain sederhana agar semua orang dapat mendesain apapun sesuka hati mereka.

Perjalanan Canva Menuju Kesuksesan

Pada tahun 2013, Canva meluncur pertama kali di pasar platform desain dunia dengan diikuti oleh 50 ribu pengguna.

Kemudian, pada tahun 2015, Canva meluncurkan Canva for Work (sekarang Canva Pro) yang diikuti 50 pengguna dan mampu menghasilkan 50 juta desain yang nilai asetnya mencapai 165. juta dolar atau sekitar Rp2,6 triliun.

Berbagai inovasi fitur baru mulai diluncurkan Canva pada tahun 2017, seperti animasi, desain printing, hingga peluncuran 100 bahasa.

Pada tahun 2018, Canva menjadi Unicorn atau perusahaan rintisan dengan nilai aset lebih dari 1 miliar dolar atau Rp15,9 miliar, dengan putaran investasi sebesar 40 juta dolar atau sekitar rp636 miliar.

Hingga pada tahun 2024 Canva terus mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan mengakuisisi Zeetings yang dapat dipakai pengguna untuk melakukan presentasi.

Berkat keberhasilannya mendirikan Canva, kini Melanie memiliki kekayaan bersih yang mencapai 4,4 miliar dolar atau sekitar Rp70 triliun versi Majalah Forbes per tanggal 14 november 2024.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X