Menutup Layar “Tidung Green Wave”: Hari Penuh Makna dalam

Mengukir Cerita (Day 3)

Penulis : Adna Fika Ardelia dan Eka Saputra

Edisi.co.id - Kamis, 17 Juli 2025 menjadi penutup dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Tidung Green Wave yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA, khususnya kelas 4A dalam Mata Kuliah Manajemen Event. Setelah dua hari penuh aktivitas edukatif, kreatif, dan kolaboratif bersama masyarakat Pulau Tidung, tibalah saatnya untuk kembali ke Jakarta dengan membawa segudang cerita, pengalaman, dan kenangan tak terlupakan.

Pagi hari dimulai sejak pukul 08.00 WIB, suasana di penginapan masih terasa hangat oleh canda tawa dan interaksi antar mahasiswa dari tiga kelompok yang telah melewati hari-hari penuh dinamika bersama. Namun pagi itu berbeda, semua bersiap untuk kembali ke rutinitas perkuliahan dengan koper yang sedikit lebih berat, dan hati yang jauh lebih penuh. Aktivitas pagi diisi dengan persiapan pribadi, mandi, berkemas, dan merapikan segala perlengkapan. Tak sedikit dari mahasiswa yang menyempatkan diri menikmati detik-detik terakhir suasana khas Pulau Tidung dengan angin sejuk, suara ombak, dan aura tenang yang tak ditemukan di tengah kota.

Tepat pukul 09.00 WIB, rombongan mahasiswa berangkat dari penginapan menuju pelabuhan Pulau Tidung. Meski hanya perjalanan singkat, namun langkah kaki terasa berat merupakan tanda bahwa banyak hati yang mulai terikat dengan pulau kecil yang sederhana namun mengesankan ini. Rombongan tiba di pelabuhan sekitar pukul 09.30 WIB. Pada pukul 10.00 WIB, kapal yang ditunggu pun berangkat menyusuri laut, mengantar 3 kelompok dari kelas 4A Manajemen Event kembali ke daratan. Selama perjalanan laut menuju Jakarta, banyak dari mahasiswa yang terlihat tertidur karena kelelahan, atau sekadar termenung memandangi laut, mengenang momen-momen berharga yang baru saja dilalui.

Setelah menempuh perjalanan laut selama kurang lebih tiga jam, rombongan tiba di Pelabuhan Muara Angke sekitar pukul 13.00 WIB. Perjalanan pun dilanjutkan kembali ke kampus menggunakan bus kampus pada pukul 13.30 WIB. Di dalam bus, suasana lebih tenang dibanding saat berangkat, raut wajah lelah, mata yang berat karena kantuk, dan energi yang tersisa hanya cukup untuk senyum tipis sesekali. Akhirnya pada pukul 15.00 WIB, rombongan tiba kembali di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Namun sebelum benar-benar pulang ke rumah masing-masing, seluruh mahasiswa melakukan sesi foto dokumentasi terakhir sebagai penutup resmi kegiatan Tidung Green Wave.

Baca Juga: Tepati Janji Politik, Wali Kota Depok Segera Bangun 3 Sekolah Madrasah Negeri

Kegiatan dokumentasi hari terakhir menjadi penanda bahwa perjuangan mahasiswa dalam merancang, mengelola, hingga mengeksekusi program pengabdian masyarakat ini telah usai. Meski lelah terlihat jelas di wajah, namun kebanggaan dan kepuasan tergambar di setiap senyuman. Sebelum seluruh peserta berpencar pulang, Ketua Pelaksana Farid Maulana Awaludin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota kelas 4A Manajemen Event. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini bukan hanya soal teknis yang berjalan baik, tapi tentang bagaimana mahasiswa bisa saling melengkapi, berproses bersama, dan meninggalkan dampak bagi masyarakat Pulau Tidung.

Tidung Green Wave bukan hanya sekadar program mata kuliah. Ia adalah laboratorium hidup, tempat mahasiswa belajar arti kerja sama, empati, komunikasi, dan kreativitas dalam konteks nyata. Hari ketiga menjadi penutup yang syahdu dengan rasa lelah di badan, namun hati yang terisi penuh oleh pelajaran hidup dan pengalaman berharga. Dengan semangat ini, mahasiswa kelas 4A Manajemen Event FISIP UHAMKA kembali ke kota bukan hanya sebagai pelajar, tapi sebagai individu yang telah menorehkan cerita di ujung utara Jakarta yaitu Pulau Tidung.