Edisi.co.id-Setiap kota besar memiliki denyut nadi yang membuatnya terus hidup. Di Depok, denyut itu datang dari energi anak mudanya, energi yang tak hanya terasa di ruang belajar, tapi juga di komunitas, dunia usaha, dan media sosial. Semangat mereka bukan sekadar impian, tetapi langkah nyata yang mendorong perubahan.
Anak muda Depok bukan hanya penerima warisan kota ini, tetapi juga penciptanya. Dari ruang kreatif, kegiatan sosial, hingga inovasi, mereka membawa gagasan segar yang membuat kota lebih dinamis. Kota yang maju adalah kota yang memberi ruang untuk semua ide berkembang.
Semangat saja tidak cukup tanpa arah dan dukungan. Depok masih menghadapi tantangan: kemacetan, pengelolaan sampah, akses ruang publik yang terbatas, serta lapangan kerja yang belum optimal. Di sinilah peluang anak muda untuk hadir sebagai penggerak solusi.
Baca Juga: Kepemimpinan Perempuan Inspiratif: Dr. Widya Parimita dan Jejak Nyatanya di Desa Bulak
Ketika semangat muda berpadu dengan visi kota, Depok akan tumbuh menjadi kota yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing. Tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun manusia dan ekosistem yang saling mendukung.
Mari kita buktikan: semangat muda bukan tentang usia, tetapi tentang hati yang tak pernah lelah mencipta dan berkarya. Dari langkah kecil hari ini, lahir masa depan besar untuk Depok kota yang kita cintai bersama.
Baldan Fattulah
Ketua Forum TBM Kota Depok
Artikel Terkait
HTA dan Babai Tanggapi Kritis Pernyataan Fraksi PKS Terkait Kebijakan Pemkot Depok
Maksimalkan Kinerja Satgas Terpadu Penanganan Ormas Terafiliasi Premanisme, Kemenko Polkam Gelar Rakor di Padang
Pesan Dua Paskibraka Asal Papua untuk Prabowo: Kami Siap Membanggakan Negara!
3 Faktor Utama Perubahan APBD 2025, Ini Uraian Walikota Depok Supian Suri
Abu Zayd Al-Balkhi: Pemikir Muslim yang Menyelami Kesehatan Mental Sejak Abad ke-9, Jauh Sebelum Psikologi Modern