Misalnya, apakah seseorang masih lajang, menikah dengan satu sumber pendapatan, atau memiliki dua penghasilan dalam rumah tangga? Semua kondisi ini perlu dipertimbangkan dalam perhitungan.
Small menyarankan agar perhitungan dimulai dari pengeluaran saat ini, lalu dikurangi dengan strategi tabungan yang sudah ada dan biaya lain yang tidak akan muncul di masa depan.
Setelah itu, tambahkan faktor inflasi hingga masa pensiun tiba. Dari angka akhir tersebut, barulah seseorang bisa menentukan berapa banyak yang harus ditabung sejak sekarang.
Pensiun Bukan Hanya soal Angka
Meski hitungan finansial penting, Small menekankan pensiun juga harus sejalan dengan gaya hidup yang diinginkan.
"Menabung sejak dini memang penting, tapi rencana keuangan harus selaras dengan nilai dan gambaran pensiun yang diharapkan," jelasnya.
Dengan kata lain, tabungan pensiun tidak bisa hanya dipandang sebagai target angka, dana tersebut juga menjadi cerminan seseorang yang ingin menghabiskan masa tuanya dengan tenang, tanpa beban keuangan.***
Artikel Terkait
Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah
Kemenko Polkam Dorong Evaluasi Dana Otsus untuk Beasiswa Mahasiswa Papua di Jawa Timur
BRI Unit Pekapuran Cimanggis Salurkan Dana Program Indonesia Pintar ke Siswa Penerima Bantuan
Tim Sepak Bola Pelajar DKI Juara Dana Cup U-12 di Denmark, Gubernur Pramono: Luar bIasa
Dari BRI hingga Mandiri, Bank Nasional dan Daerah Pastikan Dana Nasabah Aman di Tengah Kabar Penataan Rekening Dormant
Bulan Dana PMI Kota Tangerang Ajak Seluruh Lapisan Berpartisipasi