Beberapa Persiapan yang Perlu Dilakukan oleh Jamaah Haji Sebelum Berangkat

- Rabu, 10 Mei 2023 | 20:19 WIB
Banyak hal yang harus dipersiapkan oleh jamaah haji Indonesia sebelum berangkat termasuk mengatisipasi cuaca panas di tanah suci.
Banyak hal yang harus dipersiapkan oleh jamaah haji Indonesia sebelum berangkat termasuk mengatisipasi cuaca panas di tanah suci.

 

Edisi.co.id - Dalam waktu dekat musim haji akan kembali berlangsung, yaitu di akhir  Juni 2023. Namun sejak akhir Mei 2023, para jamaah haji dari Indonesia sudah mulai diberangkatkan menuju tanah suci.

Sebelum berangkat, banyak hal yang harus dipersiapkan oleh para jamaah. Kalau dari segi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tentu sudah tidak masalah, karena sudah terdaftar sebagai jamaah berarti sudah melakukan pelunasan Bipih.

Namun ada beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan agar pelaksanaan ibadah tersebut  berjalan lancar sehingga bisa meraih predikat haji mabrur.

Baca Juga: PWI Jakarta Utara Lakukan Audiensi Dengan Kecamatan Cilincing

Persiapan yang paling utama yaitu menyangkut kesiapan mental dan fisik. Untuk kesiapan mental, calon jamaah harus berupaya meningkatkan ketaqwaan dan kedekatan batin kepada Allah Swt. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memperbanyak ibadah sholat, dzikir, doa, dll.

Perlu juga dilakukan muhasabah atau evaluasi diri terkait hubungan sesama manusia seperti dengan anggota keluarga, teman, saudara dan tetangga, termasuk juga penyelesaian hutang-piutang dan kewajiban lainnya. Hal tersebut perlu dilakukan agar bisa berangkat ke tanah suci dengan perasaan tenang, tanpa meninggalkan beban.

Selain itu, juga perlu mulai membiasakan pola hidup sehat agar secara fisik lebih siap mengingat ibadah haji membutuhkan daya tahan tubuh yang prima.

Baca Juga: Tingkatkan Kesertaan Jangka Panjang, Kecamatan Kemang Gelar Pelayanan IUD dan Implan

Pemahaman terhadap prosesi ibadah haji akan sangat membantu kelancaran saat di tanah suci nanti. Karena itu penguasaan manasik menjadi sesuatu yang sangat penting.

Meskipun dari segi Bipih sudah selesai,  tetap  diperlukan kesiapan materi terutama untuk bekal selama dalam perjalanan dan juga bekal untuk keluarga yang ditinggalkan.

Boleh juga melakukan walimatus safar, asal tidak berlebihan dan tidak terkesan riya, tetapi sebagai wujud rasa syukur dan permohon doa kepada sanak-saudara agar selamat dalam perjalanan.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Haji Ramah Lansia, KBIHU Sepakati Tujuh Komitmen

Persiapan lain berupa kelengkapan yang dibutuhkan selama di tanah suci seperti pakaian, obat-obatan pribadi, dokumen perjalanan, dll. Namun tidak perlu membawa benda tajam (pisau, gunting, dll), benda cair (minyak goreng, kecap, saos dll), dan bahan-bahan yang bisa membahayakan dalam penerbangan.

Persiapan lain yang tak kalah pentingnya yaitu niat yang ikhlas semata untuk beribadah kepada Allah, sebagai tamu Allah. ***

Halaman:

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tidak Selalu Hitam Putih

Senin, 5 Juni 2023 | 16:05 WIB

Impresi Pancasila

Rabu, 31 Mei 2023 | 15:14 WIB

Bulan Mei dan Pers Kita

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:00 WIB
X