Edisi.co.id - Weton Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang dianut masyarakat suku Jawa sejak dahulu. Sama seperti penanggalan lainnya, dalam satu pekan pada Weton Jawa memiliki jumlah hari yang sama yakni tujuh hari.
Selain itu, sistem penanggalan weton Jawa ini mirip dengan sistem penanggalan Hijriah, Tionghoa, dan sistem-sistem yang lainnya.
Namun, yang membedakannya adalah weton Jawa ini memiliki pancawarna. Yang mana, pancawarna ini adalah sebuah istilah untuk menyebutkan lima hari pasaran, yakni Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Sistem Weton Jawa ini biasanya digunakan dan dijadikan patokan untuk menentukan berbagai urusan yang sangat penting. Dimana, weton Jawa bisa digunakan untuk menentukan urusan pekerjaan, bisnis, penanda kelahiran, bercocok tanam, hingga menentukan pasangan dan pernikahan.
Baca Juga: Difasilitasi Kapal TNI AL, Baznas kirim 50 Ton Bantuan ke Palestina
Adapun tabel yang bisa digunakan dalam menghitung weton jodoh adalah sebagai berikut:
HARI NEPTU PASARAN NEPTU
MINGGU 5 LEGI 5
SENIN 4 PAHING 9
SELASA 3 PON 7
RABU 7 WAGE 4
KAMIS 8 KLIWON 8
JUMAT 6
SABTU 9