4. Peningkatan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein, terutama yang berasal dari sumber hewani dan tinggi lemak, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dalam protein hewani dapat memengaruhi kadar kolesterol darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Peningkatan Risiko Osteoporosis
Meskipun protein penting untuk kesehatan tulang, konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan pengeluaran kalsium melalui urine.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam tubuh, meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya.
### 6. Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Beberapa diet tinggi protein dapat mengurangi konsumsi karbohidrat, yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat.
Ini dapat mengakibatkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan ketidakseimbangan energi.
Meskipun diet tinggi protein dapat memberikan manfaat tertentu, sangat penting untuk berhati-hati dan memperhatikan efek samping yang mungkin timbul.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum mengadopsi diet tinggi protein, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau riwayat masalah ginjal.
Seimbangkan asupan protein dengan nutrisi lainnya dan pertimbangkan untuk mencari sumber protein yang sehat dan seimbang.