EDISI.CO.ID - Sholat tarawih merupakan sholat sunah yang umumnya dikerjakan di masjid secara berjamaah.Selain berjamaah di masjid, sholat ini juga bisa dilakukan di rumah, baik sendiri atau dengan keluarga.Agar tidak salah dalam melakukannya, simak tuntunan sholat tarawih lengkap berikut ini!!!
Mulai dari niat, doa, bacaan, tata cara hingga keutamaan, serta hukumnya pada artikel ini.
Hukum Sholat Tarawih Dalam Islam
Bulan Ramadan identik dengan rangkaian ibadah yang dijalankan, berpuasa, sahur serta sholat tarawih.
Sholat tarawih merupakan salah satu praktik untuk menghidupkan malam Ramadan (qiyamu Ramadan).
Ibadah ini memiliki keutamaan-keutamaan yang memang ditemukan landasannya dari hadis Rasulullah. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barang siapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Lantas apakah sebenarnya hukum dalam sholat tarawih? Sholat tarawih adalah salat khusus pada malam bulan Ramadan yang dilaksanakan setelah salat Isya dan sebelum sholat witir.
Hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunah bagi kaum laki-laki dan perempuan, di antaranya berdasarkan hadis yang disebutkan di atas.
Hadis Anjuran Sholat Tarawih
Anjuran sholat tarawih juga tertuang dalam hadis lain, seperti:
"Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadan dengan anjuran yang tidak keras.
Beliau berkata: Barang siapa yang melakukan ibadah (sholat tarawih) di bulan Ramadan hanya karena iman dan mengharapkan rida dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat,” (HR Muslim).
Para ulama sepakat bahwa hadis tersebut mengacu pada makna sholat tarawih.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah menganjurkan qiyam (sholat) Ramadan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib."