Edisi.co.id - Menyimpan uang untuk masa depan adalah hal bijak yang penting dilakukan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Namun, pertanyaan klasik yang masih sering muncul hingga kini adalah, lebih untung mana, beli emas atau menabung di bank?
Menabung sendiri bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari menyimpan uang tunai di rekening bank hingga menginvestasikannya ke dalam aset bernilai seperti emas.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang patut dipertimbangkan sesuai tujuan keuangan masing-masing.
Bank: Praktis dan Fleksibel untuk Jangka Pendek
Menabung di bank bisa menjadi pilihan tepat karena aksesnya yang mudah dan cepat.
Selain menyimpan uang, bank juga menawarkan berbagai produk lain seperti deposito, reksa dana, hingga pasar uang.
Namun, kekurangan dari menabung di bank adalah tidak adanya perlindungan terhadap inflasi.
Nilai uang bisa menyusut seiring waktu jika tidak diimbangi dengan bunga atau imbal hasil yang signifikan.
Emas: Tahan Inflasi, Cocok untuk Jangka Panjang
Sementara itu, membeli emas dianggap lebih menguntungkan dalam waktu jangka panjang.
Emas merupakan aset yang dikenal tahan terhadap inflasi dan nilainya cenderung bertambah seiring waktu.
Hal ini menjadikan emas sebagai pilihan untuk menjaga nilai kekayaan dalam jangka menengah hingga panjang.
Misalnya, pembelian emas kini bisa dilakukan dengan mudah melalui Galeri 24, anak perusahaan PT Pegadaian.