PWI pun sejauh tidak merasa repot dengan kehadiran organisasi wartawan lainnya, dan malah dalam beberapa tahun ini memperketat proses rekrutmen anggota agar yang terpilih nanti wartawan yang berkualitas dan menjaga standar etika. Dari sisi ini saya kira PWI masih unggul secara kuantitas, meski untuk kualitas harus terus ditingkatkan dengan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi, sehingga mereka tetap relevan untuk bekerja dengan media baru.
Bangsa Indonesia membutuhkan kehadiran PWI dan perannya yang besar di masa lalu membuat PWI harus terus menerus bekerja bagi bangsa dan negaranya, selain rutinitas sebagai organisasi profesional. Dia bukan seperti salah satu larik puisi Chairil Anwar berjudul “Diponegoro”, yaitu “Sekali berarti, sudah itu mati…”
Ciputat 30 Juni 2023