Edisi.co.id- Diabetes tipe 2, dulunya lebih umum pada orang dewasa, semakin menjadi masalah serius di antara anak-anak dan remaja.
Faktor-faktor seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan peningkatan angka obesitas pada populasi anak-anak telah menyebabkan peningkatan kasus diabetes tipe 2 pada usia muda.
Untuk mengidentifikasi gejala diabetes tipe 2 pada anak-anak, penting bagi para orang tua dan pengasuh untuk memahami tanda-tandanya agar dapat mencari perawatan medis yang tepat dan segera. Artikel ini akan menjelaskan beberapa gejala diabetes tipe 2 pada anak.
Baca Juga: Perbedaan Antara Stroke Ringan dan Stroke
1. Poliuria (sering buang air kecil)
Anak dengan diabetes tipe 2 mungkin sering merasa haus dan buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan mengeluarkan gula tambahan melalui urine, yang menyebabkan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
2. Polidipsia (haus berlebihan)
Karena anak-anak dengan diabetes tipe 2 kehilangan banyak cairan melalui poliuria, mereka juga merasa sangat haus dan mencari minuman secara berlebihan.
3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diinginkan
Meskipun anak mungkin makan lebih banyak atau sering karena rasa lapar yang terus menerus, diabetes tipe 2 dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan gula sebagai sumber energi.
Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan protein untuk energi, menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
4. Kelelahan dan Lemah
Anak-anak dengan diabetes tipe 2 sering merasa lelah dan lemah karena tubuh mereka tidak dapat memanfaatkan gula dengan efisien untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.