artikel

Bukan Hanya Tubuh Yang Pendek, Tapi Otak Yang Juga Mengkerut

Kamis, 16 September 2021 | 14:13 WIB
Stunting (Foto kemenkes.go.id)

Seiring dengan pertumbuhan sang anak, koneksi saraf yang baru akan membuat anak-anak memiliki kemampuan berbahasa dan membentuk konsep. Koneksi-koneksi baru itu akan menyimpan fakta dan pengalaman memori dalam otak anak, sehingga memungkinkan mereka membaca, menulis, dan melakukan pembelajaran secara luas. Menurut riset, tidak ada batasan dalam hal jumlah dan kompleksitas koneksi saraf yang dapat berkembang pada otak seorang anak. Oleh sebab itu, setiap anak sesungguhnya bisa mengembangkan kemampuan otaknya tanpa batas.

Pada umumnya, sebagian besar koneksi saraf manusia akan berkembang dengan baik sampai usia delapan belas tahun. Namun menurut riset Danah Zohar dan Ian Marshal, manusia dapat memperbaharui sel-sel otaknya sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu, sekalipun saat ini seorang anak terlihat tidak sepandai temannya, tapi sesungguhnya masih banyak waktu untuk membuat dirinya menjadi cerdas.

Baca Juga: Ini Beberapa Manfaat dari Mentimun

Mengasah, melatih, dan mengembangkan kemampuan otak manusia mendapat perhatian yang sangat besar dalam ajaran Islam. Dalam berbagai ayat Allah Swt memerintahkan manusia untuk memperhatikan fenomena-fenamena alam, memikirkan keindahan ciptaan Allah Swt, serta merenungi langit, bumi, jiwa dan semua makhluk yang ada di alam raya. Perintah itu tentu dikarenakan manusia mampu untuk melakukannya. “…..(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata). Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Q.S. Ali Imran: 191).

Manusia memiliki tugas mulia untuk mengeksplorasi alam semesta guna kemajuan peradaban. Mari kita siapkan generasi mendatang agar memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk “menundukan” alam demi kemajuan ummat manusia. Siapkan mereka sejak dini, dengan memberikan asupan gizi yang baik dan pengasuhan yang tepat mulai dari janin agar terhindar dari stunting.***

 

*Bekerja di BKKBN/Dosen STIE Dewantara Bogor

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB