artikel

4 Bahaya Makan Gorengan, Apa Saja, Simak Selengkapnya

Senin, 11 April 2022 | 13:22 WIB
gorengan/klikdokter.com

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori daripada makanan yang diracik dengan metode lain.

Dengan demikian, makan gorengan dapat meningkatkan asupan kalori secara signifikan. Hal ini jelas membuat seseorang berisiko mengalami kenaikan berat badan.

Hal yang sama juga dipicu oleh kadar lemak jenuh yang tinggi pada gorengan. Lemak jenuh dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak, yang kemudian membuat seseorang mengalami kelebihan berat badan.

4. Mengandung senyawa berbahaya

Bahaya banyak makan gorengan selanjutnya disebabkan oleh akrilamida, senyawa berbahaya yang terdapat di dalam makanan yang digoreng.

Akrilamida merupakan zat beracun yang dapat terbentuk dalam makanan yang dimasak dalam suhu tinggi seperti menggoreng dan memanggang. Akrilamida dibentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino.

Makanan bertepung dan makanan yang dipanggang biasanya memiliki konsentrasi akrilamida yang tinggi. Penelitian pada hewan menemukan bahwa akrilamida berpotensi meningkatkan risiko kanker.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB