edisi.co.id- Penyakit keturunan atau biasa disebut ddengan penyakit genetik dapat diturunkan dari orangtua ke anaknya. Bagaimana cara mencegah penyakit keturunan? Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan
Penyakit keturunan atau genetik adalah penyakit yang diwariskan berdasarkan garis keturunan. Selain dari orang tua, penyakit genetik juga bisa diturunkan melalui satu atau lebih generasi sebelumnya, seperti kakek, nenek, atau bahkan buyut.
Nah, faktor keturunan tersebut dapat ditentukan oleh gen yang berasal dari ayah dan ibu. Gen yang paling dominan akan menentukan kondisi psikologis dan fisik sang anak.
Baca Juga: Catat! Ini BBM yang Tak Akan Beredar Lagi Pada Tahun 2023
Jika gen yang dominan mengalami kerusakan berasal dari ibu, misalnya memiliki gen penyakit jantung, maka penyakit serupa bisa dialami anaknya. Risiko mengalami penyakit makin besar bila sang anak menjalani gaya hidup tak sehat.
Lalu, bagaimana cara untuk menghindari terkena penyakit turunan? Penyakit keturunan atau genetik umumnya sulit dihindari. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi berkembangnya penyakit.
Di bawah ini cara mencegah timbulnya penyakit keturunan yang bisa kamu terapkan.
1. Olahraga Teratur
Gen di dalam tubuh kamu dipengaruhi oleh proses metilasi. Dalam proses ini, sekelompok atom menempel di luar bagian gen.
Kelompok atom dapat membuat gen tak bekerja dengan baik untuk menerima dan merespon sinyal dari tubuh. Nah, untuk mengubah proses metilasi gen, kamu perlu berolahraga secara teratur.
Cara mencegah perkembangan penyakit genetik ini dapat mendukung kinerja gen di dalam tubuh.
Jadi, mulai sekarang, biasakan berolahraga, ya! Tidak perlu olahraga berat, kamu bisa bersepeda, berenang, berlari, atau berjalan kaki.
2. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Mengonsumsi makanan bernutrisi adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit menurun. Batasi makanan berlemak, banyak minyak, dan tinggi gula.
Perbanyaklah konsumsi protein, serat, dan buah. Makanan yang bernutrisi baik dapat “mematikan” gen yang meningkatkan risiko terjadinya masalah jantung.