Pada hepatitis B akut, biasanya dokter akan menyarankan para penderita untuk beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi serta mencukupi cairan setiap harinya.
Namun, jika gejala yang dialami semakin parah, maka dokter dapat mempertimbangkan untuk memberikan antivirus serta perawatan di rumah sakit untuk sementara waktu agar terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan.
2. Pengobatan Hepatitis B Kronis
Secara umum, penderita yang mengalami hepatitis B kronis akan membutuhkan pengobatan secara terapi seumur hidupnya. Terapi ini sendiri diberikan dengan tujuan untuk mencegah kerusakan organ hati dan mencegah penderita untuk menularkan virus tersebut kepada orang lain. Adapun terapi obat yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi penderita atas pertimbangan dokter yang menangani.
Beberapa pilihan terapi obat bagi penderita hepatitis B kronis di antaranya adalah dengan pemberian obat antivirus yang bertujuan untuk melawan virus dan membantu mencegah kerusakan organ hati, injeksi interferon yang merupakan suntikan yang dibuat untuk membantu tubuh melawan infeksi virus, serta transplantasi organ hati jika kondisi hati penderita semakin parah.
Itulah informasi mengenai penyakit hepatitis B yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!