Edisi.co.id- Penyebab perut buncit antara lain dipengaruhi oleh pola makan yang buruk, tidak pernah olahraga, jarang bergerak, dan stres yang berlebihan.
Perut buncit dipengaruhi oleh berbagai faktor penyebab, seperti makanan manis yaitu kue, permen, dan minuman bersoda dapat menyebabkan kenaikan berat badan, memperlambat metabolisme, dan mengurangi kemampuan membakar lemak.
Asupan rendah protein dan tinggi karbohidrat juga bisa mempengaruhi berat badan. Mengutip Medical News Today, faktor utama yang menyebabkan perut buncit adalah pola hidup yang tidak sehat. Terlalu banyak lemak perut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau diabetes.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Bisa Menjaga Keshatan Ususmu
Ada beberapa kiat untuk menghilangkan lemak perut secara sehat. Mengutip Eat This, berikut beberapa cara untuk mencegah perut buncit.
- Banyak minum air mineral
Minum air mineral salah satu cara mengurai lemak di tubuh. Minum terlalu banyak minuman kemasan seperti soda, teh, dan kopi spesial menyebabkan perut buncit, karena banyak mengandung gula.
- Tecukupi asupan protein
Terkadang kebiasaan yang tidak tepat dilakukan mengurangi terlalu banyak kalori untuk menurunkan berat badan. Namun, tidak mendapat cukup protein dalam makanan. Padahal, protein bermanfaat membangun massa otot dan mengurangi lemak, terutama di bagian perut. Protein bisa membantu kenyang lebih lama.
- Mengurangi minum alkohol
Minum segelas wine atau anggur merah sesekali ada manfaatnya. Tapi terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dari meningkatkan kemungkinan timbunan lemak perut. Mengonsumsi alkohol berlebihan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati dan peradangan.
- Cukup tidur
Tidur yang cukup 7 jam hingga 8 jam bermanfaat menjaga berat badan. Tidak cukup tidur menyebabkan penambahan berat badan dan lemak. Tidak cukup tidur juga menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat yang menjadi penyebab perut buncit. Misalnya, makan bukan karena lapar, tapi dorongan emosional.
- Olahraga
Mengutip Healthline, joging mampu menguatkan sistem imun tubuh, memberi efek positif hormon insulin mengurangi risiko diabetes, mencegah stres, dan mengendalikan berat badan. Berjalan kaki pilihan olahraga sederhana yang bermanfaat. Berjalan minimal 30 menit perhari.