2. Ambil inhalasi yang dalam melalui hidung.
3. Tahan napas selama 5 hitungan sambil berdoa (dzikir) dalam hati.
4. Lepaskan napas perlahan-lahan dengan membuang napas melalui hidung sambil berdoa (dzikir) dalam hati.
Pernapasan perut atau diafragma dapat membantu kamu menggunakan diafragma dengan benar. Lakukan latihan pernapasan perut saat merasa rileks dan beristirahat. Lakukan latihan pernapasan diafragma selama 5 hingga 10 menit 3 hingga 4 kali sehari.
Equal breathing berfokus untuk membuat napas dan menghembuskan napas panjang yang sama. Kamu harus menemukan panjang nafas yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Berikut caranya:
1. Pilih posisi duduk ( bersila) yang nyaman.
2. Tarik napas masuk dan keluar melalui hidung
3. Hitung setiap menghirup dan menghembuskan napas untuk memastikan durasi. Atau, pilih kata atau frasa pendek untuk diulang setiap menghirup dan menghembuskan napas.
4. Kamu dapat menambahkan sedikit jeda atau retensi napas setelah menghirup dan menghembuskan napas jika merasa nyaman.
5. Lanjutkan latihan pernapasan ini setidaknya selama 5 menit.
Baca Juga: Pelantikan Pejabat Baru di Kementerian Agama
Kepekaan batin sebagai cara mengeluarkan tenaga dalam bagi pemula dilakukan dengan meditasi dan olah napas. Kali ini tidak hanya memaksimalkan penyerapan oksigen untuk mengatur metabolisme tubuh manusia, melainkan pikiran dan batin juga.
Mengatur pikiran dan batin dengan meditasi akan membuat seseorang menjadi mudah tenang dan peka. Dari sinilah kemudian tenaga dalam keluar. Dapat diartikan pula bahwa tenaga dalam membuat seseorang peka terhadap energi di sekitarnya.
Setelah bisa merasakan energi ini dengan sempurna, seseorang akan dapat merasakan energi dari berbagai benda. Baik benda nyata maupun energi dari benda gaib. Seseorang bisa melacak keberadaan suatu benda apabila sudah bisa membedakan energi dari masing-masing benda.
Caranya: