Kenali Macam-macam Simbol di Kemasan Obat dan Artinya

photo author
- Jumat, 12 November 2021 | 11:10 WIB

Edisi.co.id - Setiap obat memiliki jenis dan kegunaan yang berbeda, dari obat herbal hingga obat kimia.

Jika diperhatikan, Simbol logo pada kemasan obat dapat menjelaskan kegunaan serta penggunaan obat yang benar. Dirangkum dari laman BPOM, berikut jenis simbol obat dan penjelasannya:

  1. Obat bebas, simbolnya berbentuk lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam.

Jenis obat ini bisa ditemui dengan mudah di toko atau swalayan. Meski bisa dibeli bebas, obat ini tidak boleh digunakan sembarangan apalagi dikonsumsi berlebihan.

  1. Obat bebas terbatas, simbolnya berbentuk lingkaran berwarna biru dengan garis tepi warna hitam.

Obat bebas terbatas merupakan jenis obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter, namun tergolong obat keras. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter sebelum mengonsumsinya

Baca Juga: Kedubes Kerajaan Belanda Kunjungi Kota Depok, Untuk Melihat Peninggalan Sejarah

  1. Obat keras, disimbolkan dengan lingkaran berwarna merah dengan garis tepi dan huruf K berwarna hitam di tengah. Penggunaan obat ini memerlukan resep dokter, seperti antibiotik dan obat penenang.
  2. Obat fitofarmaka, simbolnya lingkaran berwarna kuning dengan garis tepi dan tanda kristal salju berwarna hijau. Obat ini termasuk jenis obat herbal, yang dalam proses pengolahannya sudah terbukti secara ilmiah melalui penelitian.
  3. Obat herbal terstandar (OHT), simbolnya berbentuk lingkaran berwarna kuning dengan garis tepi warna hijau dan 3 bintang hijau. Jenis obat ini dibuat dari ekstrak bahan alam seperti tanaman, hewan, atau mineral.
  4. Obat herbal, disimbolkan dengan lingkaran berwarna putih dengan garis tepi dan gambar tumbuhan bewarna hijau. Obat herbal dibuat dari berbagai jenis tanaman yang diolah untuk memperoleh manfaatnya, seperti jamu.
  5. Obat narkotika, simbolnya berbentuk lingkaran berwarna putih dengan garis tepi dan simbol palang medali merah.

Narkotika termasuk golongan obat paling berbahaya dan dapat menimbulkan efek ketergantungan bagi penggunanya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X