Hewan Terpintar di Dunia versi Discover Magazine

photo author
- Rabu, 9 November 2022 | 12:00 WIB

Dalam segi kecerdasan emosi, simpanse memiliki beberapa emosi yang sama seperti manusia. Contohnya, kebahagiaan, kasih sayang, empati, kesedihan dan kecemasan.

Hewan terpintar di dunia ini juga memiliki kemampuan memecahkan masalah kompleks, seperti menyeberang jalan dengan aman, menghindari jerat kawat, dan merampok tanaman dari pertanian.

2. Burung Gagak

Burung gagak menjadi hewan terpintar di dunia urutan kedua. Otak burung ini berukuran kecil, tetapi sangat kuat. Otak burung gagak memiliki banyak neuron padat yang berfungsi secara efektif.

Aktivitas penilaian dan pemrosesan masalah biasanya terjadi di bagian korteks serebral yang tidak dimiliki burung gagak.

Namun, hewan terpintar kedua ini memiliki pallium, yaitu lapisan tebal berisi materi abu-abu yang menutupi permukaan atas otak besar.

Burung gagak menunjukkan kemampuan menggunakan tongkat sebagai tombak dan alat berkait untuk menggali serangga. Kecerdasan mereka mencakup pemikiran yang lebih tinggi, seperti perencanaan.

Ketika menangkap makanan, burung gagak akan berpura-pura menyembunyikannya dari hewan lain menggunakan bulu mereka.

Di daerah tertentu, burung gagak diketahui menjatuhkan kacang kulit ke jalan, sehingga mobil yang lewat melindasnya dan isi kacang dapat dikeluarkan.

Kemudian burung pintar ini akan menunggu saat sepi untuk memakan isi kacang.

3. Lumba-lumba

Seperti manusia, lumba-lumba memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan mereka, memecahkan masalah, dan membentuk kelompok sosial yang kompleks.

Hewan terpintar di dunia urutan ketiga ini memiliki sonar alami untuk ekolokasi dan berkomunikasi satu sama lain.

Fungsi lain dari ekolokasi yakni untuk bernavigasi dan berburu, bahkan di perairan yang gelap. Kemampuan ekolokasi lumba-lumba ini digunakan Angkatan Laut AS untuk mencari ranjau dan memasang alat peledak atau penyadap ke kapal musuh.

Tak hanya itu, kecerdasan lumba-lumba tampak pada penggunaan berbagai alat, teknik berburu kooperatif, kesadaran diri, dan keterlibatan mereka dalam jaringan sosial yang kompleks.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X